KabarMakassar.com — Sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki harta karun bersejarah yang terabadikan dalam Museum Kota Makassar.
Museum ini menjadi saksi bisu perkembangan dan perubahan yang telah melintasi generasi, mempersembahkan warisan berharga Sulawesi Selatan.
Museum Kota Makassar berada di provinsi Sulawesi Selatan yang didirikan oleh/atas ide wali kota Makassar Drs. HB. Amiruddin Maula, S.H., M.Si pada masa awal-awal menjabat. Museum beralamat di Jl. Balai kota No. 11 A. 90111 Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kabupaten Makassar.
Museum ini menempati gedung balai kota lama yang terletak di tengah kota Makassar, gedung yang dipakai merupakan gedung yang bersejarah yaitu bangunan yang telah berdiri pada masa penjajagan Belanda pada tahun 1916 dan juga bekas kantor wali kota Makassar.
Museum kota Makassar ini diresmikan pada tanggal 7 Juni 2000 dengan maksud untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai identitas dan sejarah kota Makassar serta budaya penduduk Makassar yang pluralistic.
Beberapa koleksi museum kota Makassar yaitu adalah peta bumi yang dibuat untuk kelancaran misi perdagangan dan politik di Indonesia pada masa silam. Koleksi lainnya adalah relief potret Ratu Wilhelmina dan Ratu Yuliana, foto reproduksi naskah, foto-foto peristiwa serta bangunan bersejarah, peralatan sehari-hari dan mata uang.
Museum Kota Makassar juga menjadi panggung untuk seni dan budaya lokal. Berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional, lokakarya, dan pameran seni kontemporer sering diadakan di sini, menjadikannya pusat kegiatan budaya yang dinamis.
Pentingnya pelestarian warisan budaya tidak hanya tercermin dalam koleksinya, tetapi juga melalui upaya restorasi dan pemeliharaan bangunan museum. Seiring berjalannya waktu, museum ini terus berupaya meningkatkan fasilitas dan menyajikan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung. (Nurul Febrianti).