kabarbursa.com
kabarbursa.com

Forestcape Glamping, Ketika Alam dan Estetika Jadi Satu

Forestcape Glamping, Ketika Alam dan Estetika Jadi Satu
(Dok: Forestcape Glamping).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Satu lagi tempat wisata di Sulawesi Selatan yang wajib untuk dikunjungi, Forestcape Glamping, mempertemukan keindahan alam yang asri dengan pengalaman berkemah yang estetik.

Menjadi glamping ala Korea pertama di Gowa, ide bisnis ini sudah tercetus dari Oktober 2022 dan terus berkembang, mulai dari satu hingga akhirnya menjadi lima tenda dan akan terus bertambah.

Pemprov Sulsel

Solusi healing bagi masyarakat Sulawesi Selatan, warga Makassar menjadi pengunjung yang paling banyak datang ke glamping ini. Untuk kesana cukup mengetik “Forestcape Glamping” atau “Hutan Pinus Rita Malompoa” di maps. Lebih detailnya, tempat wisata ini terletak di Bissoloro, Gowa dengan jarak tempuh 1 jam setengah dari Makassar. (Depan Pertamina Bendungan Bili-Bili belok kanan).

Owner Forestcape Glamping, Aan Dermawan menyampaikan saat libur nasional dan akhir pekan, pengunjung rata-rata telah booking sejak 2 sampai dengan 3 minggu sebelum kedatangan di hari libur. Oleh karena itu ia menyarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

“Kami terinspirasi dari konten camping orang Korea yang peralatan-peralatannya tak hanya bagus, aesthetic, tapi juga lengkap, bahkan kami menyediakan banyak paket tambahan, mulai dari alat masak yang cukup lengkap, ada paket BBQ dan paket camping theater yg di tawarkan. Membuat pengunjung sangat dimanjakan dan merasakan liburan yg berbeda dengan adanya fasilitas tersebut,” bebernya.

Aan Dermawan berharap untuk tahun kedepannya agar Forestcape dapat terus membawa nama tempat wisata di Desa Bissoloro makin di kenal orang banyak sebagai tujuan wisata camping yang tak jauh di kota Makassar.

“Karena itu kami perlu support dari pemerintah untuk menunjang visi kami bersama, juga untuk kesejahteraan warga Bissoloro. Setelah beberapa tahun di Bissoloro, kami rasa yang sangat perlu di bantu oleh pemerintah ialah perbaikan jalan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, lampu jalan dan pengadaan tower jaringan sangat dibutuhkan, karena warga sekitar sangat terkendala untuk jaringan internet seluler mengingat hal ini sangat di perlukan bagi masyarakat Bissoloro selama bertahun-tahun.

Untuk informasi, di glamping aesthetic dengan nuansa hutan pinus dan pemandangan pengunungan serta citylight di malam hari ini, terdapat 4 tipe tenda yaitu, Forest, Tunel, Village dan Escape. Warga yang berkunjung juga tidak perlu risau dengan kehigienisan apabila berada di hutan karena Forestcape Glamping memiliki total 8 toilet bagi pengunjung.