KabarMakassar.com — Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin kolaborasi Direktorat Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Perhutanan Sosial Jelajah Hutan Masa Depan (JaLan MaPan) yang berlangsung di Aula Lantai 1 Fakultas Kehutanan Unhas, Rabu (29/05).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 250 mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Sulawesi Selatan yaitu, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Universitas Muslim Indonesia Makassar (UMI), Universitas Muslim Maros, Fakultas Kehutanan Unhas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas, Fakultas Pertanian Unhas dan Fakultas Peternakan Unhas.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Kemitraan Lingkungan KLHK telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unhas untuk bisa ikut pada program MSIB Perhutanan Sosial.
Program MSIB Perhutanan Sosial cukup menarik dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di lapangan terkait isu-isu perhutanan sosial dan sebagai langkah awal dalam mempersiapkan calon alumni Unhas di dunia kerja.
“Saya berharap mahasiswa Unhas bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan lebih banyak ilmu dan pengalaman. Tak hanya itu kelebihan dari program MSIB ini adalah mahasiswa bisa mengkonversi mata kuliah sebesar 20 SKS,” tuturnya
Direktur Kemitraan Lingkungan KLHK Dra. Jo Kumala Dewi menyampaikan terima kasih kepada Dekan dan jajaran pimpinan Fakultas Kehutanan Unhas yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi Program MSIB Perhutanan Sosial Batch 7.
“Program MSIB Perhutanan Sosial merupakan terobosan baru yang dihadirkan oleh Direktorat Kemitraan Lingkungan dan tentunya akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk masa depan mahasiswa dan kehutanan”, jelasnya
Lebih lanjut Direktur Kemitraan Lingkungan mengatakan bahwa program ini terbuka umum, bukan hanya jurusan kehutanan, tapi untuk semua jurusan.
Dirinya mengajak mahasiswa untuk turut terlibat dalam pembangunan dan penyelesaian masalah dalam perhutanan sosial melalui program MSIB.
Hadir sebagai narasumber, Dra. Desi Florita Syahril (PIC MSIB Perhutanan Sosial) dalam materinya menyampaikan bahwa program MSIB Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa terkait program perhutanan sosial, menambah pengalaman mahasiswa terkait pemberdayaan masyarakat di lokasi perhutanan sosial, dan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di kampus pada lokasi perhutanan sosial.
“Program ini di desain untuk menyediakan dukungan sistem pembelajaran yang layak dan berkelanjutan bagi mahasiswa sekaligus dapat berkontribusi dalam mewujudkan tujuan program perhutanan sosial,” jelas Desi.
Tujuan program perhutanan sosial adalah mewujudkan masyarakat dan hutan lestari melalui kegiatan magang sebagai pendamping perhutanan sosial dalam tiga tata kelola perhutanan sosial yaitu kelola kelembagaan, kelola kawasan dan kelola usaha.