KabarMakassar.com — Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar ujian seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024/2025 yang berlangsung, Rabu (24/07).
Ujian Seleksi Camaba Fakultas Kedokteran UMI digelar secara online yang berpusat di Aula Prof. dr. H. Abd. Razak Datu, Lantai 2 FK UMI sedangkan Ujian Seleksi Camaba Sarjana Fakultas Farmasi di Ruang CBT-OSCE Center Gedung NA Lt. 5.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, menyampaikan bahwa ujian seleksi calon mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Farmasi UMI pada hari ini untuk menjaring calon mahasiswa baru UMI yang sesuai kriteria dan prasyarat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Alumni Fakultas Hukum UMI itu juga menjelaskan bahwa Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Farmasi UMI pada Tahun Ajaran 2024/2025 hanya boleh menerima mahasiswa baru sejumlah 250 orang.
Pihaknya pun menegaskan dan mengingatkan para calon mahasiswa baru atau pihak orangtua untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan di Fakultas Kedokteran ataupun Fakultas Farmasi UMI.
Pihaknya menyebut penentu kelulusan setiap calon mahasiswa baru adalah diri mereka sendiri dari hasil tes seleksi yang diikuti.
“Kami Pimpinan Universitas Muslim Indonesia menegaskan dan mengingatkan kembali bahwa yang menentukan kelulusan adalah hasil tes seleksi serta jangan percaya kalau ada oknum yang menawarkan bisa meluluskan di Fakultas Kedokteran UMI dan Fakultas Farmasi UMI”, jelasnya
Diketahui Fakultas Kedokteran UMI setiap tahunnya dibanjiri ribuan pendaftar calon mahasiswa baru hal ini tidak terlepas dari sejarah dan prestasi yang diukir fakultas yang memegang peringkat akreditasi unggul tersebut.
Fakultas Kedokteran UMI didirikan pada 8 Juni 1992. FK UMI memulai kegiatan akademik dengan jumlah mahasiswa yang sangat sedikit yaitu 45 orang.
Namun, seiring dengan perkembangannya, saat ini FK UMI mampu menampung kurang lebih 1.500 mahasiswa pertahunnya yang aktif baik di pre-klinik (tahap akademik) maupun klinik (tahap profesi).
FK Universitas Muslim Indonesia resmi menerima anggota Majelis Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (MKFSI) yang ke-13 diantara 16 Fakultas Kedokteran swasta yang ada di Indonesia dan menjadi anggota AIPKI
Letaknya yang sangat strategis baik secara geografis maupun ekonomis, mempunyai fasilitas rumah sakit pendidikan utama sendiri (RS Ibnu Sina) yang letaknya berhadapan dengan kampus UMI, menjadikan fakultas kedokteran ini mempunyai prospek yang sangat baik dalam konsep pengembangan keterampilan klinik, pengenalan lebih dini dengan masalah klinik, dan pelayanan masalah kesehatan primer di masa yang akan datang.
Selain itu, Fakultas Kedokteran UMI memiliki kerjasama dengan institusi dan instansi di dalam negeri dalam mendukung terlaksanannya Tridarma Perguruan tinggi dengan baik, dalam bentuk kerjasama dengan berbagai pusat pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan (rumah sakit umum dan Puskesmas) seperti pelaksanaan pendidikan kepaniteraan klinik di rumah sakit pendidikan utama, rumah sakit pendidikan satelit/afiliasi dan puskesmas-puskesmas.
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa di rumah sakit dan Puskesmas dan juga kerjasama dengan instansi pemerintah yaitu Dinas Kesehatan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar seperti pelaksanaan di bidang pengabdian kepada masyarakat yaitu mempunyai daerah binaan, turut serta dalam tim dari instansi pemerintahan pada kegiatan siaga bencana.
Selanjutnya Fakultas Kedokteran UMI juga memiliki kerja sama luar negeri merupakan sebagai upaya menjalankan misi dan tujuan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia yang Unggul dalam Pendidikan Dokter dan Pengembangan Ilmu Kedokteran yang menghasilkan dokter yang bermutu dan islami melalui Penerapan Prinsip Tata Kelola yang baik Menuju Fakultas Kedokteran Berkelas Dunia.
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia menjalin kerja sama dengan universitas di luar negeri di beberapa benua, meliputi: Asia, Australia, dan Eropa. Kerjasama yang dilaksanakan merupakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian.