KabarMakassar.com — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun Akademik 2024/2025 berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi para mahasiswa baru yang berlangsung di GOR JK Arenatorium Unhas, Kampus Tamalanrea, Senin (12/08).
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa terpilih.
Pada acara tersebut, diserahkan beberapa beasiswa, yakni Beasiswa Dana Abadi yang merupakan bagian dari komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung pendidikan tinggi berkualitas.
Beasiswa ini diberikan kepada 17 mahasiswa terpilih dari setiap fakultas sebagai penghargaan atas prestasi akademik dan kontribusi mereka.
Selain itu, acara ini juga disertai dengan penyerahan Beasiswa 5P yang diinisiasi oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid yang juga merupakan anggota Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin, hadir secara langsung untuk menyerahkan beasiswa ini kepada lima mahasiswa terpilih.
Beasiswa 5P bertujuan untuk memberdayakan pelajar dengan dukungan finansial yang memungkinkan mereka fokus pada studi dan pengembangan diri.
Program ini juga mencakup pelatihan komprehensif dalam kepemimpinan, komunikasi, dan inovasi, untuk memastikan penerima beasiswa siap berkontribusi di masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Arsjad Rasjid meresmikan “Arsjad Rasjid Lecture Theatre,” sebuah fasilitas pendidikan baru yang diharapkan menjadi pusat inovasi dan kreativitas bagi mahasiswa.
Lecture Theatre ini dirancang untuk menyediakan ruang yang memadai bagi mahasiswa Unhas dalam mengembangkan ide-ide baru, berkolaborasi, dan melakukan penelitian dalam berbagai bidang keilmuan.
Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menegaskan pihaknya mendorong pertumbuhan generasi emas tahun 2045.
Satu langkah yang paling penting kata dia adalah memastikan sumber daya manusia dengan mendapatkan wadah untuk mengasah skill atau kemampuan untuk Indonesia kedepannya.
“Adanya di Unhas ini memastikan generasi muda kita mendapat skill-skill yang tepat sasaran yang akan menjadi bagian dari otomotif ataupun mesin di Indonesia kedepannya”, pungkasnya.
Arsjad menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan sektor transportasi ekonomi Indonesia, serta bagaimana kekayaan terbesar Indonesia terletak pada human capital, terutama generasi muda. Sehingga, hal ini harus dimanfaatkan dengan baik. Bonus demografi Indonesia adalah kesempatan emas, menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, dirinya menegaskan pentingnya kesehatan dan pendidikan generasi muda sebagai pondasi untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal
“Kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia bukanlah sumber daya alam, melainkan human capital. Kita adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, dan mayoritas dari populasi ini adalah generasi muda. Jika generasi muda kita sehat dan berpendidikan, maka mereka akan mampu berkontribusi secara maksimal,” jelas Arsjad.
Arsjad mengajak mahasiswa baru Unhas untuk tidak takut menghadapi tantangan dan terus berinovasi. Menjadi generasi muda dengan karya yang inovatif dan mendorong pengembangan Indonesia dalam berbagai sektor.
“Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berkontribusi bagi negara. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Tetap semangat dan terus berkarya membangun Indonesia,” tambah Arsjad.
Dengan adanya berbagai dukungan ini, Universitas Hasanuddin semakin memperkuat komitmennya untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Diharapkan, mahasiswa baru Unhas tidak hanya dapat menjalani kehidupan kampus dengan lebih baik, tetapi juga mampu mengembangkan potensi diri mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan berintegritas.