KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulsel saat ini fokus mulai dikirim atau didistribusikan kertas surat suara Pemilu 2024 telah ke 24 penyelenggara kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Hal itu dikatakan Anggota KPU Sulsel, divisi logistik Marzuki Kadir saat dikonfirmasi KabarMakassar.com, Jumat (5/1). Dimana ia mengatakan, pendistribusian logistik kertas surat suara untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di Sulsel mulai didistribusikan di 24 Kabupaten dan Kota.
Menurutnya, kapal yang membawa surat suara untuk Kota Pontianak sudah sandar sejak tadi malam, namun baru didistribusikan dari kontainer pagi hari.
“Kemarin sudah datang surat suara presiden dan wakil presiden dan juga surat suara DPD RI di Sulsel. Alhamdulilah sudah masuk semua tetapi masih di posisi di gudangnya logistik PT Tanto kebetulan dia yang mengirim ke Sulsel,” ungkapnya.
Ditegaskan bahwa sejak tiba dikawal personil TNI dan Polri serta Bawaslu. Dengan demikian, diyakini proses pendistribusian ke daerah akan selesai hingga malam, jika tak terkendala cuaca ekstrem.
“Jadi alhamdulilah tadi pagi yang sudah bergerak ke kabupaten itu Luwu Timur, Palopo, Luwu dan Wajo. Malamnya semua daerah 24 Kab/kota,” katanya.
“Dalam hal penerimaan belum ada laporan karena sementara mobile ke KPU kabupaten/kota, karena kami masih menganggap bahwa distribusi logistik sah diterima pada saat ada di gudangnya KPU kabupaten/kota. Karena ini masih ranahnya penyedia,” terangnya.
Dia menyebutkan, dalam proses penyaluran logistik Pemilu tahap 2, Komisi Pemilihan Umum telah menerima logistik berupa surat suara untuk DPD dan Presiden Kabupaten/Kota.
Hal ini menambah list logistik Pemilu 2024 yang dikumpulkan KPU di gudang logistik.
Pada penyaluran logistik tahap pertama di bulan November-Desember lalu, KPU menerima 5 item logistik. Yakni bilik suara, kabel ties, segel, kotak suara dan tinta.
“Untuk tahap II, terdapat beberapa item logistik Pemilu yang dinantikan KPU, termasuk surat suara. Proses penyaluran logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU diperkirakan rampung pada Januari. Selanjutnya, KPU akan kebut penyaluran logistik di tingkat PPK,”tandasnya.