KabarMakassar.com — Nasib malang menimpah seorang anak bernama fitrah (7) di Kota Makassar, setelah tenggelam saat hendak mandi di sungai bersama teman-temannya. Korban ditemukan meninggal dunia setelah 3 jam pencarian.
Camat Biringkanaya, Julaiaman, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di BTN Kodam 3, tepatnya di Sungai Biring je’ne, Kecamatan Biringkanya, Kota Makassar
“Korban berusia 7 tahun dan saat ini, masih mengenyam pendidikan di SD kelas 2,” kata Julaiman kepada wartawan, Rabu (13/11).
Julaiman mengungkapkan bahwa insiden tersebut berawal saat korban bersama ketiga temannya, menuju ke sungai Biringje’ne untuk mandi. Namun, saat korban meloncat ke sungai dia tidak muncul kembali ke permukaan.
“Menurut pantauan kami, mereka berempat, salah satunya korban. Dia lompat langsung tenggela,” bebernya.
Setelah melompat, teman-temannya tidak melihat korban muncul dipermukaan, sehingga melaporkan hal itu ke masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“Berenang bersama temannya dan akhirnya temannya yang melaporkan kepada toko masyarakat, bahwa fitrah tenggelam dan belum muncul,” ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, masyarakat kemudian menghubungi instansi terkait yang kemudian dilakukan pencarian bersama dengan masyarakat dan keluarga korban. Korban pun ditemukan di cekungan sungai sekitar pukul 15.30 WITA.
“Pada pelaksanaan pencarian dan evakuasi korban ini, pertama kali ditemukan oleh om dari korban,” kata Julaiman.
“Menurut informasi dari keluarga korban, posisinya berada di letak cekungan sungai , dasar air,” lanjutnya.
Julaiman mengatakan, korban meninggal setelah tenggelam di sungai dengan kedalaman 2,5-3 meter. Korban sendiri ditemukan sekitar 10-15 meter dari lokasi tenggelamnya bocah tersebut. Saat ini korban telah berada di rumah dukan untuk kemudian disemayamkan.
“Kurang lebih 10 sampai 15 meter, dia terbawa arus,” tuturnya.