kabarbursa.com
kabarbursa.com

Spanyol Kalahkan Albania 1-0 di Euro 2024

Spanyol Kalahkan Albania 1-0 di Euro 2024
Duel antarpemain di laga Albania vs Spanyol, Euro 2024 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino
banner 468x60

KabarMakassar.com — Spanyol masih terlalu tangguh bagi Albania dalam duel terakhir Grup B Euro 2024. Meski sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, Spanyol tetap tampil impresif untuk mengamankan kemenangan tipis 1-0.

Pada Selasa, 25 Juni 2024, laga di Dusseldorf Arena ini berjalan menarik. Spanyol menurunkan skuad pelapis, memberikan Albania kesempatan untuk mencoba menang dan menjaga harapan lolos. Namun, perlawanan Albania berhasil diredam oleh Spanyol.

Pemprov Sulsel

Gol tunggal kemenangan Spanyol dicetak oleh Ferran Torres pada menit ke-13. Hasil ini memastikan Spanyol memenangi tiga pertandingan di fase grup, dengan mengumpulkan 9 poin dari 3 laga. Pasukan Luis de la Fuente dipastikan lolos sebagai juara Grup B Piala Eropa 2024.

Jalannya Pertandingan

Albania memulai pertandingan dengan sangat baik. Spanyol tidak tampil maksimal di 10 menit pertama. Rotasi skuad besar-besaran yang dilakukan Luis de la Fuente mempengaruhi ritme tim.

Meski begitu, justru Spanyol yang mencetak gol pembuka. Menit ke-13, menerima umpan dari Olmo, Ferran Torres melepaskan tembakan tenang ke sisi kiri gawang. Gol! Albania 0-1 Spanyol.

Ritme pertandingan langsung berubah. Albania kesulitan membangun serangan. Hingga akhir 45 menit pertama, Albania hanya mampu melepaskan satu percobaan tembakan tepat sasaran, namun tembakan Asslani berhasil ditepis oleh Raya.

Memasuki babak kedua, kedua tim membuat sejumlah pergantian pemain. Albania kesulitan mempertahankan bola, sementara Spanyol masih mendominasi, meski tidak benar-benar menggempur lawan. Hingga 70 menit laga berjalan, dominasi Spanyol tetap terlihat.

Memasuki 10 menit akhir pertandingan, Spanyol bermain lebih defensif untuk mempertahankan keunggulan. Albania terus menemui jalan buntu. Skor akhir 1-0 untuk Tim Matador.

Analisis Pertandingan

Spanyol memanfaatkan keunggulan teknis mereka meski dengan skuad pelapis. Performa Ferran Torres menjadi sorotan, bukan hanya karena gol yang dicetaknya, tapi juga karena pergerakannya yang dinamis sepanjang pertandingan. Torres menunjukkan ketenangan dan kecerdikan saat menuntaskan peluang dari Dani Olmo. Ini adalah bukti kualitas kedalaman skuad Spanyol, yang bisa tampil dominan meskipun banyak melakukan rotasi.

Albania, di sisi lain, tampak berjuang keras untuk menembus pertahanan Spanyol yang solid. Meskipun mereka memulai dengan baik, ketidakmampuan untuk mempertahankan konsistensi sepanjang pertandingan menjadi masalah utama. Pelatih Sylvinho harus mengevaluasi strategi mereka, terutama dalam menghadapi tim-tim besar yang memiliki kedalaman skuad yang lebih baik.

Reaksi Pelatih dan Pemain

Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menyatakan kepuasannya terhadap hasil dan performa tim.

“Kami berhasil menunjukkan bahwa kami bisa tetap kompetitif dengan melakukan rotasi pemain. Ini penting untuk menjaga kebugaran dan memberi kesempatan kepada semua pemain,” ujarnya. De la Fuente juga menyoroti pentingnya kemenangan ini untuk menjaga momentum positif menuju babak 16 besar.

Sementara itu, pelatih Albania, Sylvinho, mengakui kekalahan timnya dengan sportif.

“Kami memberikan yang terbaik, tapi Spanyol adalah tim yang sangat kuat. Kami harus belajar dari pengalaman ini dan bekerja lebih keras di masa depan,” katanya.

Sylvinho juga memuji semangat juang para pemainnya meski hasil akhirnya tidak memihak mereka.

Statistik Pertandingan

  • Tembakan: 4 – 18
  • Tembakan tepat sasaran: 3 – 3
  • Penguasaan bola: 33% – 67%
  • Operan: 331 – 636
  • Akurasi operan: 79% – 89%
  • Pelanggaran: 14 – 12
  • Kartu kuning: 3 – 1
  • Kartu merah: 0 – 0
  • Offside: 2 – 2
  • Tendangan sudut: 2 – 9

Susunan Pemain

ALBANIA (4-2-3-1): Strakosha; Mitaj, Djimsiti, Ajeti, Balliu; Asllani, Ramadani; Bajrami (70′ Hoxha), Laci (70′ Berisha), Asani (81′ Muci); Manaj (59′ Broja) Pelatih: Sylvinho

SPANYOL (4-2-3-1): Raya; Grimaldo, Laporte (46′ Le Normand), Vivian, Navas; Merino, Zubimendi; Oyarzabal (62′ Fermin), Olmo (84′ Baena), Ferran (71′ Yamal); Joselu (72′ Morata) Pelatih: Luis de la Fuente

Dengan kemenangan ini, Spanyol memastikan diri sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di babak 16 besar. Perjalanan mereka di fase grup menunjukkan kedalaman dan kualitas skuad yang mumpuni. Bagi Albania, meskipun harus mengakhiri turnamen lebih awal, pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kompetisi mendatang.

Tim Matador siap melangkah lebih jauh, sementara Albania harus kembali ke papan gambar untuk merancang strategi yang lebih efektif di masa depan.

PDAM Makassar