KabarMakassar.com — Liverpool resmi mengunci gelar juara Liga Inggris 2024/2025 usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 5-1 di Anfield, Minggu (27/04) malam WIB.
Kemenangan ini membuat koleksi poin The Reds menjadi 82 dari 34 pertandingan, tidak terkejar lagi oleh Arsenal yang menguntit di posisi kedua dengan 67 poin.
Dengan empat laga tersisa, Arsenal secara matematis hanya bisa mengumpulkan maksimal 79 poin. Artinya, Liverpool sudah dipastikan menjadi kampiun Premier League musim ini, gelar pertama mereka sejak musim 2019/2020.
Di balik euforia juara, muncul pertanyaan: berapa total hadiah uang yang didapat Liverpool?
Situs resmi Premier League mencatat, tidak ada hadiah uang khusus untuk sang juara. Sebaliknya, klub menerima pembayaran prestasi tertinggi dari dana distribusi pusat liga.
Skemanya, tim peringkat pertama menerima pembayaran 20 kali lipat dari nilai satu unit prestasi, tim kedua mendapat 19 kali, dan seterusnya, hingga tim terbawah menerima satu kali pembayaran.
Sebagai gambaran, pada musim lalu Manchester City menjadi juara menerima sekitar 22,6 juta pound sterling (sekitar Rp 506 miliar). Maka musim ini, Liverpool diperkirakan akan mengantongi nominal serupa untuk prestasi mereka.
Selain dari pembayaran prestasi Premier League, Liverpool juga diperkirakan akan mendapatkan keuntungan komersial yang jauh lebih besar.
Berdasarkan laporan Tribuna, bonus dari sponsor yang terkait dengan keberhasilan menjadi juara bisa membuat total pendapatan Liverpool melonjak hingga sekitar 90 juta pound sterling atau setara Rp 2 triliun.
Jumlah ini termasuk bonus dari sponsor apparel, sponsor utama, serta peningkatan pendapatan dari hak siar dan kampanye pemasaran global.
Pergeseran Fokus Kelas
Dengan gelar juara yang sudah di tangan Liverpool, fokus klasemen kini bergeser ke perebutan tiket Liga Champions. Arsenal, Newcastle United, Manchester City, Chelsea, Nottingham Forest, dan Aston Villa masih saling sikut untuk mengamankan tempat di kompetisi elite Eropa tersebut.
Sementara itu, Manchester United dan Tottenham Hotspur, meski tampil kurang konsisten musim ini, sudah dipastikan aman dari ancaman degradasi. Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton menjadi tiga tim yang harus turun kasta musim depan.