KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, resmi melantik 32 anggota Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berasal dari Perusahaan Daerah (Perusda) di Makassar. Pelantikan yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari pada Minggu (08/09), dihadiri oleh sejumlah pihak seperti OPD, Forkopimda, Baznas Kota Makassar, dan masyarakat umum.
Acara pelantikan ini dilakukan setelah kegiatan Gerakan Makassar Shalat Subuh Berjamaah (GMSSB). Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto menyampaikan bahwa pembentukan UPZ merupakan bagian dari upaya Kota Makassar untuk mendorong semangat berzakat di kalangan masyarakat.
“Hari ini kita resmikan UPZ dari beberapa Perusda di Kota Makassar, termasuk PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal. Ini adalah bagian dari komitmen Pemkot untuk terus memperkuat budaya zakat,” ujar Danny.
Kebijakan ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) agar berzakat dan berinfak melalui Baznas.
Sebagai duta zakat nasional, Danny menekankan bahwa kehadiran UPZ di setiap Perusda bertujuan untuk memaksimalkan pengelolaan zakat, baik dalam penerimaan zakat dari para muzakki maupun penyaluran zakat kepada yang berhak menerimanya (mustahiq), sesuai ketentuan syariah.
Danny juga menyinggung potensi besar zakat di Makassar yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,4 triliun. Ia berharap anggota UPZ yang baru dilantik dapat menggali potensi zakat yang belum tersentuh, dengan dukungan dari RT/RW yang telah ditugaskan sebagai amil zakat individual.
“Jika potensi zakat ini bisa dioptimalkan, Insya Allah kesejahteraan masyarakat Kota Makassar akan meningkat, dan penyalurannya bisa lebih merata,” ujarnya.
Danny menambahkan bahwa zakat merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat iman umat, yang menjadi bagian dari visi dan misinya selama memimpin Kota Makassar.
“Saya berharap zakat dapat menjadi penopang bagi kita agar masyarakat Makassar selalu bersatu dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” tutup Danny.