KabarMakassar.com — Kodim 1425 Jeneponto bekerjasama dengan Dinas Pertanian Jeneponto menggelar kegiatan Panen Raya Padi di lahan Tani Kalabbirang, Desa Parasangangberu, Kecamatan Turatea. Kamis (18/4).
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin mengatakan, agenda panen raya tersebut dilakukan untuk mendorong terwujudnya ketahanan pangan secara Nasional. Dimana, kata dia, para petani menjadi ujung tombak dalam meningkatkan produktivitasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menekankan para Babinsa-Nya agar tak berhenti melakukan pendampingan pada proses penanaman saja.
“Tentunya harus berlangsung terus menerus, mulai dari masa tanam hingga panen,” tegas Letkol Muhammad Amin.
Selain itu, Dandim juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program swasembada pangan skala Nasional dan lokal guna meningkatkan perekonomian dan ketersediaan logistik sesuai dengan kearifan lokal.
Sehingga, menurut dia, kegiatan panen raya padi ini merupakan bukti nyata bahwa TNI dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto bersatu padu dalam mendukung program pangan Nasional.
“Hal ini bertujuan membantu program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas komoditas strategis nasional, meningkatkan ketahanan pangan Nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan para petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan PDRB Jeneponto,” jelasnya.
Terlebih lagi, Kodim 1425 Jeneponto akan terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan berbagai kegiatan seperti, pendampingan para petani dan penyuluh pertanian bersama Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto dan Dinas terkait lainnya.
“Contoh nyata, seperti di Desa Parasangang Beru ini PPL dan babinsa melakukan pendampingan dan penyuluhan baik teknik pola tanam, jarak tanam, aplikasi pupuk berimbang, pemilihan dan pergiliran varietas, sistem irigasi, serta pola pemanenan padi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Kalabbirang, Darwis menyampaikan apresiasinya kepada TNI dan Pemkab Jeneponto juga seluruh pihak terkait yang telah mendukung program Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Jeneponto.
Ditempat terpisah, Kadis Pertanian Achmad yang didampingi Kabid Penyuluhan Noer Ibrah Ibrahim menyampaikan bahwa Jeneponto adalah daerah yang memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu lumbung padi di wilayah selatan di Sulawesi Selatan.
Olehnya itu, kami berharap program ketahanan pangan nasional ini terus di tingkatkan sehingga Kabupaten Jeneponto dapat menjadi daerah penyuplai beras Nasional.
Lebih lanjut, Achmad menyampaikan bahwa kegiatan pengambilan ubinan padi adalah salah satu metode untuk mengumpulkan informasi tentang produktivitas hasil padi per hektar.
“Dan hari ini setelah kami melaksanakan pengambilan ubinan yang dilakukan oleh teman teman penyuluh pertanian diperoleh hasil 776 Ton/Ha,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Turatea, Ahmad H. Sakkir, Kapolsek Binamu Iptu Bastion, Kabid Penyuluhan Noer Ibrah Ibrahim, jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan juga para jajaran perwira dan babinsa Kodim 1425 JP.