kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Warga Temukan Mayat dalam Koper Merah, Diduga Korban Pembunuhan

Warga Temukan Mayat dalam Koper Merah, Diduga Korban Pembunuhan
Lokasi penemuan mayat perempuan di pangkep (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga temukan mayat perempuan dalam sebuah koper berwarna merah di sebuah kos-kosan, di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep.

Diketahui, mayat perempuan tersebut berinisial R (47), seorang pedagan keliling. Mayat korban ditemukan oleh anaknya saat kerumah kos korban, pada Minggu (11/08) sekitar pukul 11.00 Wita.

Pemprov Sulsel

Berdasarkan keterangan saksi, Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran menjelaskan bahwa setibanya anak korban di kamar kos korban, ia tidak menemukan ibunya, sehingga berinisiatif untuk mencari korban di pasar dan rumah pemilik kos-kosan tersebut.

“Anak korban tiba dari Jeneponto ke Rumah kost korban, namun setelah tiba di rumah kost korban, korban tidak ada sehingga anak korban berinisiatif untuk mencari korban di pasar pangkajene, namun tidak ketemu sehingga menuju ke rumah pemilik untuk menanyakan keberadaan korban dan mempertanyakan tentang adanya koper merah di rumah kos korban,” jelas Imran dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/08) malam.

Setelah menanyakan terkait korban dan koper merah yang berada di kamar kos korban. Namun, pemilik kos tidak mengetahui, sehingga saksi yang mencium bau tak sedap di koper merah tersebut, bergegas menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membukan koper tersebut.

“Namun pemilik kos mengatakan bukan pemilik koper tersebut sehingga anak korban curiga karena adanya bau menyengat dari koper tersebut, sehingga menghubungi pihak kepolisian untuk membantu membuka koper tersebut dan setelah di buka oleh Tim inafis polres pangkep ternyata isi koper tersebut merupakan mayat korban R (47) yang di masukkan di dalam koper,” bebernya.

Sementara ini, kata Imran pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Untuk motif dan pelaku sampai saat ini belum di ketahui dan masih dalam lidik,” kata Imran.

PDAM Makassar