kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Viral Video Perundungan Siswa di Gowa, Polisi Pastikan Sudah Dimediasi

Viral Video Perundungan Siswa di Gowa, Polisi Pastikan Sudah Dimediasi
Ilustrasi (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Beredar video diduga aksi perundungan atau bullying terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Kabupaten Gowa yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang siswa berinisial Y menggunakan topi sekolah melakukan pemukulan brutal terhadap korban berinisial A, sementara sejumlah siswa lainnya terlihat tidak berusaha merelai.

Pemprov Sulsel

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar mengatakan aksi perundungan itu terjadi pada Senin (12/08) lalu, sekitar pukul 10.00 WITA, di ruang kelas SMP 3 Sungguminasa, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupten Gowa

Aksi perundungan tersebut berawal, ketika korban A mengganggu siswa Y, namun siswa Y tidak menggubris. Kemudian salah satu siswa berinisial R menyampaikan kepada keduanya akan mengfasilitasi ruanganan untuk mereka berduel.

“Telah terjadi dugaan tindak pidana K

kekerasan terhadap Anak dengan kronologis yaitu awalnya korban A mengganggu Y dengan cara dicolek, namun tidak digubris oleh Y, selanjutnya pada saat jam istirahat R menyampaikan ke Y (mauko berkelahi sama A janganmako dikelasta nanti saya siapkanko kelas). Sehinngga siswa Y, siswa A dan R menuju ruang kelas VIII J, dan setelah sampai diruang kelas tersebut Y langsung melalukan kekerasan terhadap A, seperti yang beredar didalam video,” jelas Bahtiar, Kamis (29/08).

Setelah kejadian tersebut diketahu pihak sekolah, orang tua masing-masing siswa dipanggil untuk dilakukan mediasi atas peristiwa itu.

“Orang tua masing-masing siswa dipanggil pihak guru BK dengan maksud dimediasi atas kejadian tersebut, kemudian pihak orang tua korban A menerima permohonan maaf atas kejadian tersebut,” terangnya.

Kemudian, video yang diduga perundungan tersebut beredar di media sosial setelah beberapa hari kejadian tersebut terjadi.

“Namun belakangan beredar berita Hoax bahwa korban A meninggal dunia, bahwa tidak benar saat setelah kejadian A beraktifitas kembali seperti biasa dan sampai saat ini masih dalam keadaan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengatakan bahwa kejadian tersebut telah terjadi dua minggu lalu, namun kedua siswa tersebut telah dipanggil oleh pihak sekolah dan telah dimediasi.

“Sudah didamaikan oleh kepala sekolah, cuman videonya viral, 2 Minggu lalu kejadiannya, cuman baru disebar tapi sudah didamaikan,” kata Udin.