KabarMakassar.com — Masyarakat Bulukumba dihebohkan dengan beredarnya video pemberhentian sejumlah kader posyandu di Desa Kindang Anrihua, Kabupaten Bulukumba.
Pemberhentian para kader oleh kepala desa itu diduga terkait dukungan caleg pada Pileg 2024 di Kabupaten Bulukumba.
Dalam video yang diunggah oleh akun @Saskia Kia pada Kamis (7/3) itu merupakan kader posyandu yang dipecat.
Obrolan dalam video tersebut, terdengar 2 orang peremuan mengobrol terkait pemecatan terhadap para kader karena tidak memberikan dukungan.
Dari 2 perempaun yang mengobrol tersebut, salah satunya merupakan Kepala Desa Anrihua, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Dalam obrolan video itu terungkap jika Kepala Desa Anrihua memecat hampir seluruh kader posyandu yang tidak memilih suaminya.
Bahkan, bukan hanya kader posyandu, sejumlah kepala dusun di Desa Anrihua juga turut diberhentikan karena tidak ikut mendukung.
Pada unggahan itu, terlihat beberapa peralatan seperti meja dan kursi juga diambil, lalu diangkut menggunakan mobil pikap, keluar dari rumah.
Saskia Kia melalui pesan Facebooknya juga mengakui jika pada video tersebut adalah dirinya dengan oknum kepala desa.
“Iye. Saya sendiri dengan kepala desa. Karena bukan suaminya yang saya pilih bersama teman-teman kaderku,” ujar Saskia Kia.
Bukan hanya itu, Saskia Kia dalam unggahannya juga menuliskan soal gajinya selama 2 bulan belum juga dibayarkan oleh pihak Pemerintah Desa Anrihua.
Sementara, Kepala Dinas PMD Bulukumba, Hj Hamrina A Muri yang dikonformasi mengaku akan menelusuri kejadian ini.
“Maaf saya lagi ada kegiatan di satap. Nanti saya periksa,” singkatnya.