kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Usung Kebudayaan Agraris Tana Luwu, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe Jaga Ekosistem Kebudayaan

Festival Budaya Ma'rampe-Rampe Gelar Lokakarya Pugaluta, Baca Potensi Pangan Lokal
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Melalui program pemanfaatan hasil kelola Dana Abadi Kebudayaan Tahun 2023, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe 2024 bakal digelar besok pada tanggal 18-20 Mei 2024 di Kawasan Bangunan Cagar Budaya Kantor Onderafdeling Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Dengan mengusung tema Kebudayaan Agraris Masyarakat Tana Luwu, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe 2024 menjadi upaya menggugah masyarakat untuk kembali mengingat dan membicarakan kebiasaan masa lampau atau budaya lokal.

Ketua Sanggar Seni Bunga Masamba, Muhammad Iqbal mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk menciptakan ruang interaksi budaya yang inklusif dan mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif masyarakat dalam mewujudkan kegiatan kebudayaan serta menghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan.

“Mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif masyarakat dalam mewujudkan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang memiliki nilai kreativitas, inovasi, pewarisan nilai budaya, pelestarian kearifan lokal, memperkuat karakter bangsa dan keragaman budaya serta sikap toleransi antarbudaya”, ungkapnya, Jumat (17/05).

Sebagai bagian dari kampanye budaya, Festival Budaya Ma’rampe-Rampe bakal melibatkan pelajar dan remaja serta seniman lokal Luwu Utara dan menampilkan Pertunjukan seni Komunitas Budaya Sulawesi Selatan, karya seni tradisional dan inovatif dengan latar belakang tema budaya agraris masyarakat Tana Luwu.

Selain itu juga pertunjukan karya lintas seni, menampilkan karya kolaborasi pegiat kesenian lokal dengan seniman lintas disiplin seni dari berbagai wilayah di Sulawesi
Selatan.

Selanjutnya, Lokakarya “Peluang usaha kuliner khas Tana Luwu”, menggali kemungkinan peningkatan nilai ekonomi produk kuliner tradisional berbahan pangan lokal, Lokakarya “Roto menembus masa”, akan menghadirkan pengrajin lokal, dan pengusaha produk busana dan kerajinan bertema etnik dan Lokakarya “Makna di balik alang”, secara spesifik akan membahas alang dalam tinjauan arsitektur dan filosofis berdasarkan pengetahuan lokal.

Lalu ada juga Eksebisi kuliner pangan lokal, dimana pengunjung dapat mencicipi sajian kuliner berbahan pangan lokal yang tersedia, juga bisa menyaksikan langsung proses pengolahan bahan dan pembuatannya dan juga Pameran fotografi sejarah dan budaya agraris masyarakat Luwu, dalam kegiatan ini akan dipajang koleksi arsip sejarah dan foto karya pegiat dotografi lokal, diharapkan dapat menjadi sumber literasi sejarah dan kebudayaan agraris Tana Luwu serta Permainan tradisional, ma’longga’ dan ma’gasing yang merupakan permainan ketangkasan yang sering dimainkan perayaan kesyukuran termasuk pada pesta panen.