KabarMakassar.com — Seorang remaja perempuan bernama Annisa (12), yang sebelumnya dilaporkan tenggelam saat bermain bersama adiknya di Sungai Kalibone, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Korban ditemukan pada Jumat pagi (11/04), setelah dua hari dilakukan pencarian intensif. Proses pencarian dilakukan dengan metode penyelaman oleh tim SAR gabungan di sekitar lokasi korban yang diduga tenggelam.
“Kami terima laporan korban sudah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan penyelaman sekitar 15 meter dari lokasi duga tenggelam,” kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Jumat (11/04).
Sebelumnya, Annisa melaporkan tenggelam pada Kamis (10/04) saat bermain air di sungai bersama adiknya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh warga sekitar dan memicu dilakukannya operasi pencarian oleh Basarnas Makassar bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat.
Arif menerangkan bahwa pencarian dilanjutkan sejak pukul 07.00 WITA dan mengerahkan SRU (Search and Rescue Unit) dalam 3 kelompok. 1 Tim penyelam, 2 Tim lain melakukan penyisiran di kiri dan kanan bantaran sungai menggunakan perahu karet menuju muara sejauh 3 kilometer.
“Proses pencarian dilaksanakan Tim SAR Gabungan sejak pukul 07.00 WITA tadi, dan sekitar pukul 07.50 WITA korban berhasil ditemukan oleh Tim penyelam di bawah sungai,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Basarnas, kata Arif, korban sedang berenang bersama adiknya di pinggir sungai tersebut, namun korban diduga tidak kuat berenang sehingga tenggelam.
“Adiknya berhasil diselamatkan warga ke pinggir, namun kakaknya tidak sempat dan dinyatakan tenggelam,” ungkapnya.
Korban yang ditemukan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Atas kejadian ini, pihak Basarnas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau kepada masyarakat agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya khususnya yang berada di bantaran sungai.
“Tentu kami menyampakkan belasungkawa mendalam atas kejadian menimpa korban. Dan semoga masyarakat bisa menjadikan ini pelajaran berharga untuk lebih ketat mengawasi anak-anak kita bermain di sekitaran sungai,” tutupnya.