kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ungkap Dapat Tingkatkan PAD, Danny Pomanto: Perbedaan Ide Jadi Kunci

Ungkap Dapat Tingkatkan PAD, Danny Pomanto: Perbedaan Ide Jadi Kunci
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam Seminar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, hari ini, Rabu (19/06).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang akrab disapa Danny Pomanto, tampil sebagai pembicara dalam Seminar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, hari ini, Rabu,(19/06). Seminar ini mengusung tema Meneropong Peluang Bisnis di Era Digital dan Industri 5.0.

Danny Pomanto memaparkan kebijakan Pemkot Makassar dalam menciptakan peluang bisnis yang berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar secara signifikan.

“Dulu PAD Makassar hanya Rp500 miliar. Saat saya kampanye, saya berjanji bisa menaikkannya menjadi Rp1 triliun. Banyak yang skeptis, tapi sekarang itu sudah terbukti,” kata Danny di Gedung Lilin UKI Paulus, Makassar, Rabu (19/06).

Kenaikan PAD tersebut, menurut Danny, tidak lepas dari penerapan kebijakan yang tepat. Ia menekankan pentingnya memiliki ide yang unik dan berbeda untuk menciptakan peluang di era digitalisasi dan industri 5.0.

“Diferensiasi adalah kunci. Dari ide yang berbeda ini, kita menciptakan nilai yang menjadi keunggulan bisnis,” ujarnya.

Danny juga mengaitkan peningkatan PAD dengan sektor makanan dan minuman yang berkembang pesat berkat adanya Festival F8 dan branding Makassar sebagai Kota Makan Enak serta Kota Festival Tepian Air. Festival F8 sendiri telah masuk dalam top 10 festival di Kementerian Pariwisata.

Danny Pomanto juga mengungkapkan bahwa dirinya sering tampil sebagai pembicara di berbagai acara internasional, yang turut mempromosikan Makassar di kancah global. Ia baru-baru ini diundang ke Belgia untuk berbicara tentang konsep Sombere’ dan Smart City, dan menjadi salah satu dari 18 wali kota di dunia yang berdiskusi dengan Ratu Belgia.

Selain itu, Danny juga menjadi pembicara di World Cities Summit di Singapura, sebagai salah satu dari dua wali kota yang diundang dari seluruh dunia.

Dengan semua pengalaman ini, Danny menegaskan kepada mahasiswa bahwa nilai-nilai unik dari Makassar sangat menarik perhatian dunia.

“Menggabungkan semua keunikan ini membuka peluang bisnis yang luas bagi Makassar sebagai destinasi utama,” tambahnya.

Dalam seminar tersebut, Danny menekankan pentingnya memahami dan menciptakan diferensiasi di lingkungan sekitar sebagai langkah awal menciptakan peluang bisnis.

“Meskipun kita tidak memiliki apa-apa, dengan ide dan diferensiasi, kita bisa menciptakan nilai bisnis yang berbeda,” tutupnya.

Melalui contoh praktis dari pemerintahan Kota Makassar, Danny Pomanto mengajak mahasiswa untuk berinovasi dan memanfaatkan era digital serta Industri 5.0 untuk menciptakan peluang bisnis baru.