kabarbursa.com
kabarbursa.com

Unggul 76,34 Persen di Quick Count, Andalan Hati Siap Rangkul Danny-Azhar

Unggul 76,34 Persen di Quick Count, Andalan Hati Siap Rangkul Danny-Azhar
Cagub no urut 1, Danny Pomanto dan Cagub no urut 2, Andi Sudirman (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), menyatakan komitmennya untuk merangkul pasangan rival, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), dalam mewujudkan visi bersama: Sulsel Maju dan Berkarakter.

Pernyataan ini disampaikan setelah hasil quick count Pilgub Sulsel 2024 menunjukkan keunggulan pasangan Andalan Hati dengan perolehan suara 76,34 persen.

Pemprov Sulsel

Andi Sudirman menegaskan bahwa persaingan dalam Pilkada tidak mengurangi hubungan baiknya dengan Danny Pomanto, yang disebutnya sebagai senior yang dihormati.

Menurut Andi Sudirman, kampanye hanyalah sebuah proses politik, dan kini saatnya membangun kebersamaan demi kemajuan Sulsel.

“Pak Danny itu senior saya. Kampanye sudah selesai, sekarang kita menunggu proses resmi dari KPU. Kita bersaudara, dan semangat itu akan terus kita jaga,” ungkap Andi Sudirman, Rabu (27/11) kemarin.

Ia juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara dirinya dan Danny berjalan dengan baik. Bahkan, keduanya sempat bertemu sehari sebelum hari pencoblosan dalam sebuah acara doa dan zikir.

Hal senada disampaikan Fatmawati Rusdi, calon wakil gubernur dari Andalan Hati. Ia menegaskan bahwa membangun Sulsel yang lebih baik memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk tim pasangan DIA.

“Pak Danny dan tim DIA adalah bagian dari Sulsel. Kita pasti saling merangkul, karena kebersamaan adalah kunci untuk membangun Sulsel lebih baik,” ujarnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR), menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Sulsel yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Andalan Hati. Menurutnya, kemenangan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Terima kasih kepada masyarakat Sulsel atas kepercayaan mereka. Insya Allah, pilihan ini akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar MRR.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan relawan Andalan Hati untuk menjaga situasi tetap kondusif, menghindari euforia berlebihan, dan menunggu hasil resmi dari KPU.

Menurut data Lembaga Survei Indikator, pasangan Andalan Hati unggul dengan 76,34 persen suara, sementara pasangan DIA memperoleh 23,66 persen.

Meskipun hasil quick count ini sudah menunjukkan tren kemenangan, hasil resmi tetap menunggu rekapitulasi KPU.

Sebelumnya, Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 01, Moh. Ramdhan Pomanto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pendukungnya di tengah proses penghitungan suara Pilgub Sulsel.

Jika berdasarkan hasil quick count Indikator pada pukul 15:22 WIB pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul dengan 76.14% suara dari pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad 23.86%. Perhitungan tersebut dari 60.50% data yang masuk.

Danny Pomanto, sapaannya, mengaku untuk saat ini, hasil sementara real count baru mencapai 6 persen, hal ini membuar Danny Pomanto tetap optimis menanti hasil akhir.

“Saya tentunya berterima kasih atas semua pendukung dan seluruh teman-teman tim. Apapun hasilnya, Insya Allah kita akan terus menunggu real count. Kami juga punya real count, tetapi sementara ini baru 6 persen,” ujar Danny Pomanto.

Danny Pomanto menekankan bahwa segala hasil yang akan diperoleh merupakan bagian dari takdir Allah. Baginya, menang atau tidak menang bukanlah masalah, karena seluruh ide dan gagasannya untuk Sulsel dan Kota Makassar telah ia sampaikan selama masa kampanye.

“Semua sudah ditakdirkan oleh Allah, baik di Makassar maupun Sulsel. Insya Allah, Allah akan memberikan hasil terbaik. Apakah kita menang atau tidak, itu tidak masalah bagi kami,” tegasnya.

Selain itu, Danny mengungkapkan adanya fenomena pelanggaran di sejumlah wilayah yang menurutnya mencoreng demokrasi. Meski demikian, timnya tetap menjaga integritas dengan mengikuti prinsip demokrasi yang baik.

“Memang ada fenomena hampir di seluruh wilayah, terjadi pelanggaran dengan berbagai macam upaya. Ini fenomena yang baru dan menurut saya sangat tidak sehat bagi demokrasi. Tapi kami bangga karena kami selalu mengikuti apa yang semestinya dilakukan dalam demokrasi yang baik,” ungkapnya.

Danny juga menyebut timnya telah menyiapkan saksi berlapis untuk memastikan suara yang masuk tetap terjaga dengan baik.

Dengan semangat optimisme dan komitmen pada demokrasi, Danny berharap hasil akhir Pilgub Sulsel akan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.

“Tapi Insya Allah, ini baru 6 persen, kita masih optimis,” tutupnya.