KabarMakassar.com — Kepala Sekolah SMPN 6 Makassar, Munir, mengungkapkan bahwa pemanfaatan panel surya di sekolah telah memberikan dampak positif, meskipun belum ada evaluasi fungsional yang memadai dalam hampir sebulan terakhir.
Menurut Munir, meskipun belum ada data terbaru terkait total biaya, pengurangan biaya operasional pasti terjadi, sebab pengurangan akan terjadi akibat adanya beberapa titik yang diambil alih oleh panel surya.
“Saya belum cek pembayaran (listrik) yang terbaru, tapi pasti ada pengurangan. Kalaupun masih tetap, hal ini dapat dijelaskan oleh pembengkakan biaya operasional yang memang banyak,” ujarnya saat dihubungi KabarMakassar, Selasa (2/4).
Ia menyebut ada keuntungan dari penggunaan panel surya dalam hal keandalan pasokan listrik. Menurutnya, penggunaan panel surya tentu membuat tidak ada masalah gangguan instalasi atau gangguan lainnya selama menggunakan panel surya.
Ini berbeda dengan pengalaman menggunakan listrik dari PLN, yang seringkali mengalami kendala seperti tegangan turun tiba-tiba atau pemadaman listrik.
Terkait harapan di masa mendatang, Munir berharap perluasan pemanfaatan panel surya terus dilakukan. Dia menekankan pentingnya melakukan uji coba penuh di seluruh sekolah.
Munir mengusulkan agar satu sekolah dijadikan sekolah percontohan yang sepenuhnya dicover oleh panel surya. Dengan demikian, penggunaan listrik dapat direkam dengan lebih akurat.
Ia juga mendorong agar uji coba dilakukan secara penuh, sehingga efektivitas penggunaan panel surya dapat lebih terukur dan memberikan manfaat maksimal bagi sekolah.
Di Sekolahnya misal, lanjut Munir, saat ini ada 18 titik panel surya yang mengcover penggunaan listrik di sekolahnya. Hal ini tentu akan cukup jika digunakan pada sekolah lain yang penggunaan listriknya tidak terlalu besar.
“Kalau panel surya dipasang di sekolah-sekolah kecil seperti SD, atau sekolah dengan kapasitas penggunaan listrik yang kecil pasti penggunaannya dapat dipantau secara langsung,” katanya.