KabarMakassar.com — Debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru, dihentikan setelah trafo listrik di lokasi debat meledak. Debat pun ditunda hingga 13 November mendatang.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru menggelar acara debat publik perdana di gedung Islamic Center, Kabupaten Barru, bertemakan “Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berkeadilan” pada Rabu (30/10) kemarin.
“Iya, jadi kondisinya listrik padam, mati total. Informasinya ada trafo yang meledak begitu,” kata Ketua KPU Barru, Abdul Syafah saat dikonfirmasi, Kamis (31/10).
Insiden meledaknya trafo listrik itu bermula saat paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Ulfa Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani memaparkan visi misi dan programnya, tiba-tiba terjadi ledakan trafo listrik di lokasi debat publik, kemudian terjadi pemadaman listrik, sehingga debat dihentikan.
Akibat kejadian ini, Abdul mengaku bahwa debat publik selanjutnya bakal digelar di Kota Makassar, pada 13 November mendatang.
“Iya (kita hentikan sementara), kemudian dilakukan rapat koordinasi langsung dengan paslon dan pihak kepolisian, bawaslu. Kita sudah sepakat untuk dipindahkan ke Makassar tanggal 13 November,” ungkapannya.
Meski debat publik perdana ditunda, Abdul menjelaskan bahwa pelaksanaan debat selanjutnya akan di laksanakan satu kali saja atau debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru digabung menjadi satu
segmen.
“Jadi nanti dipadatkan untuk segmen debat pertama dan kedua. Digabung menjadi satu kali, tadi sudah disepakati bersama,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barru ini, diikuti oleh tiga pasangan calon yakni, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Muh Aras dan Aska Mappe. Kemudian Pasangan calon nomor urut 2, Ulfa Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani. Dan Pasangan calon nomor urut 3, Ina Kartika Sari-Abustan Andi Bintang.