kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

TNI-Polri Kunjungi Takalar, Tanam Mangrove dan Bagikan 1.500 Makanan Bergizi

TNI-Polri Kunjungi Takalar, Tanam Mangrove dan Bagikan 1.500 Makanan Bergizi
Suasana Di Kecamatan Mangarabombang Takalar
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Kepala Baharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran melakukan kunjungan kerja ke Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/4).

Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan dan penanggulangan stunting nasional.

Dalam kunjungannya, kedua jenderal tersebut meninjau langsung program penanaman mangrove, pembibitan kacang kedelai, dan budidaya rumput laut di pesisir Desa Punaga. Selain itu, mereka juga menyerahkan sebanyak 1.500 paket makanan bergizi (MBG) kepada warga dan pelajar, serta memfasilitasi layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Anggota Komisi VII DPR RI Achmad Daeng Se’re, Bupati Takalar Firdaus Manye, Sekda Takalar Hasbi Bantang, dan Danlantamal VII Makassar Brigjen TNI (Mar) Wahyudi.

Komjen Pol Fadil Imran yang diketahui merupakan putra daerah Takalar, mengaku senang bisa kembali mengunjungi kampung halamannya, terlebih kunjungan kali ini membawa misi sosial dan kemanusiaan.

“Ini momen yang sangat berharga, bisa kembali ke kampung halaman dan membawa manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, KSAL Laksamana Muhammad Ali menyampaikan rasa bahagianya bisa berada di tengah masyarakat pesisir yang jauh dari pusat kota, seraya menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program nasional pemberantasan stunting.

“Bahagia berada di tempat ini, khususnya di wilayah pesisir dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan penanggulangan stunting dari Presiden RI. Kami juga menyerahkan 1.500 makanan bergizi untuk warga,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sebanyak 1.000 bibit mangrove telah ditanam, dan pihaknya juga meninjau lahan seluas 2.000 meter persegi yang digunakan untuk kebun kedelai dan budidaya rumput laut.