KabarMakassar.com — Mudik merupakan tradisi yang telah menjadi bagian kebiasaan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya menjelang hari besar keagamaan. Tidak terkecuali di Sulawesi Selatan sendiri.
Banyak perantau yang biasanya bekerja di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan kembali ke kampung halaman masing-masing untuk bertemu dengan keluarga yang ada di daerah.
Perjalanan mudik berbeda dengan aktivitas sehari-hari, dimana umumnya menempuh jarak jauh, serta memerlukan lebih banyak energi dan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal, karena perjalanan yang panjang dan melelahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan.
Sejumlah gangguan kesehatan yang sering dialami selama perjalanan mudik antara lain mabuk perjalanan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sampai dengan masalah pencernaan seperti diare, yang dapat disebabkan oleh makanan yang tidak terjaga kebersihannya dan terkontaminasi kuman.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempersiapkan beberapa hal dengan baik sebelum berangkat mudik agar perjalanan tetap lancar, sehat, juga aman.
Berikut sejumlah tips, dilansir dari Alodokter yang dapat dilakukan agar mudik sehat dan aman:
1. Bawa obat-obatan pribadi
Perjalanan jarak jauh, seperti mudik, mampu menguras energi lebih banyak, yang membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima selama perjalanan.
Untuk mengurangi risiko terserang penyakit, maka sangat disarankan untuk mempersiapkan beberapa jenis obat-obatan. Seperti, obat untuk mengatasi mabuk perjalanan, obat penghilang rasa sakit seperti obat sakit kepala, juga obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu karena kondisi kesehatan yang spesifik. Hal tersebut akan membantu memastikan agar anda tetap sehat dan nyaman selama perjalanan mudik.
2. Rencanakan rute perjalanan secara matang
Agar mudik bisa berjalan dengan sehat dan aman maka dapat merencanakan perjalanan dengan sangat hati-hati. Proses itu dimulai dengan mencari informasi mengenai berbagai opsi rute perjalanan yang tersedia dan bisa anda pilih.
Setelah itu, anda dapat mempertimbangkan dengan cermat setiap opsi rute yang ada, contohnya mempertimbangkan faktor keamanan sepanjang perjalanan dan berapa lama waktu yang akan anda habiskan selama di jalan.
Apabila memilih untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi, sangat penting untuk memastikan bahwa kendaraan anda dalam kondisi prima, terutamanya pada bagian mesin dan komponen-komponen penting lainnya.
Pastikan juga untuk selalu mengenakan perlengkapan keselamatan, seperti helm jika berkendara menggunakan sepeda motor, serta sabuk pengaman apabila mengendarai mobil, untuk memastikan perjalanan tetap aman.
Di sisi lain, jika anda memutuskan untuk menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bis, atau kereta api, maka disarankan menghindari memilih moda transportasi yang terlalu padat atau sesak. Hal itu akan memberikan kenyamanan lebih selama perjalanan dan juga dapat mengurangi potensi risiko terpapar penyakit yang bisa terjadi akibat keramaian di dalam kendaraan umum.
3. Istirahat bila merasa lelah
Kelelahan dan rasa mengantuk saat mengemudi menjadi salah satu faktor utama yang bisa memicu terjadinya kecelakaan. Kondisi ini bisa dikenali dengan berbagai tanda, seperti sering kali menguap, mengedipkan mata berulang kali, dan kesulitan dalam mengingat rute perjalanan yang telah dilalui maupun yang akan dilalui.
Ketika mulai merasakan gejala-gejala tersebut, penting untuk segera mengambil tindakan agar tetap terjaga serta fokus saat berkendara. Sebaiknya anda tidak menunda-nunda untuk menepi dan berhenti di tempat yang aman, seperti di pos kesehatan atau rest area, untuk beristirahat sejenak dan tidur.
Dengan memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat, maka tubuh anda akan lebih segar dan terhindar dari potensi risiko kecelakaan akibat mengantuk atau kelelahan saat berkendara. Tindakan ini sangat penting demi menjaga keselamatan anda dan orang lain di jalan.
4. Hindari konsumsi makanan sembarangan
Selama perjalanan mudik, khususnya jika melewati jalur darat, maka anda akan melihat banyak pedagang yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman yang tampak menarik serta menggugah selera. Walau makanan dan minuman tersebut terlihat menggoda, ada baiknya jika berpikir dua kali sebelum membelinya.
Dianjurkan untuk menghindari membeli makanan yang dijajakan di pinggir jalan karena anda tidak dapat memastikan bagaimana cara pengolahan dan kebersihan dari makanan atau minuman tersebut. Selain itu, makanan atau minuman yang dipajang terbuka di pinggir jalan cenderung lebih rentan terhadap kontaminasi kuman atau bakteri dari debu serta udara di sekitarnya.
Untuk menjaga kesehatan serta menghindari potensi masalah pencernaan, lebih baik jika menyiapkan bekal dari rumah sebelum berangkat mudik. Dengan membawa makanan dan minuman sendiri, anda dapat lebih yakin tentang kualitas dan kebersihannya.
Tetapi jika terpaksa membeli makanan atau minuman di sepanjang perjalanan, pastikan agar memilih air minum dalam kemasan yang tertutup rapat serta makanan yang telah dimasak dengan cara yang bersih serta matang sempurna. Dengan cara ini, maka anda bisa mengurangi risiko terpapar penyakit dan memastikan perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.
