KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menggelar dialog politik bersama Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin Makassar.
Dialog politik dengan sub tema Cafe Demokrasi di Desa Bululoe ini membahas tentang Demokrasi baik yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang amanah dan dapat percaya oleh masyarakat Jeneponto itu dihadiri oleh sejumlah narasumber yang berpengalaman di bidang politik, Ilham Syarief.
Dalam arahannya, Ilham mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menggenjot partisipasi pemilih muda. Baik itu pemilih dari kalangan pria maupun perempuan yang notabenenya belum memiliki pengalaman yang cukup tentang memilih.
“Oleh karena itu, acara Cafe demokrasi ini harus dilaksanakan Pemerintah setempat agar mereka memiliki pengalaman besar mengikuti pesta Pemilihan Kepala Daerah 2024,” ucap Syarif. Senin (23/07).
Sementara itu, Ketua KPU Jeneponto, Asming. S menjelaskan jika kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mengundang masyarakat agar turut serta berpartisipasi dan berdiskusi bersama terkait pembahasan ini.
Untuk itu, Demokrasi baik yang diharapkan dapat melahirkan Pemimpin yang amanah dan dapat percaya oleh masyarakat Jeneponto harus juga didukung dan ditopang oleh seluruh stakeholder di Jeneponto. Khususnya, Kecamatan Turatea.
“Mulai Tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda diharapkan mampu menggunakan hak pilihnya untuk mengajak masyarakat berbondong – bondong agar mendatangi TPS pada 27 November 2024 mendatang,” harap Asming.
Senada dengan hal tersebut, Kordiv SDM KPU Jeneponto, Hasrullah Hafid tak menampik bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua KPU Jeneponto.
Menurutnya, demokrasi harus dijaga dikarenakan demokrasi merupakan amanah rakyat yang diberikan kepada calon pemimpin.
“Sebenarnya demokrasi itu notabennya adalah dari Rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat maka dari itu harus di jaga kesuciannya,” jelasnya.
Untuk menjaga kesucian ini maka, diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang membawa Kabupaten Jeneponto menjadi lebih baik yang sejalan dengan RPJMD Teknoratif yang saat ini sedang di garap pemerintah.
“Dengan alur yang sama maka, Pemerintah dapat dan mampu membangun Pondasi kuat untuk Kebaikan Jeneponto bersama,” tutur Kordiv SDM Hasrullah hafid.
Menanggapi hal itu, Ketua KKN Tematik UNHAS Makassar, Idul Akbar dalam pandangan politiknya menyampaikan bahwa sebagian kecil pemilih di Butta Turatea masih mengalami kecenderungan untuk memilih.
Menurutnya, hal ini disebabkan lantaran Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih dinilai masih minim terkait pemahaman politik.
Akan tetapi, untuk menangani hal itu , Idul Akbar menekankan masyarakat agar dapat mengikuti pendidikan politik melalui cafe demokrasi untuk meningkatkan Partisipasi pemilih muda di Jeneponto.
“Sebagai Pemuda saya sangat prihatin kondisi SDM ta yang selalu dianggap rendah sehingga melalui Cafe demokrasi ini saya ingin mengajak pemuda, baik itu pemilih muda Kaum Gen Z dan kaum milenial untuk mengkaji lebih dalam calon pemimpin kita kedepannya yang diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia dan pondasi Kabupaten Jeneponto untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.