kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tim Transisi Wali Kota Makassar Terpilih Ingin Bertemu, Ini Kata Danny Pomanto

Tim Transisi Wali Kota Makassar Terpilih Ingin Bertemu, Ini Kata Danny Pomanto
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Dok : Hanifah KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com – Peralihan kepemimpinan di Kota Makassar memasuki tahap persiapan penting. Tim transisi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia), telah menyampaikan keinginan untuk bertemu dengan Wali Kota Makassar saat ini, Danny Pomanto.

Menanggapi hal tersebut, Danny menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi, tetapi dengan catatan penting terkait legalitas proses transisi.

Pemprov Sulsel

“Sebagai pemimpin Kota Makassar selama dua periode, tentu saya memiliki tanggung jawab untuk membantu proses transisi ini berjalan baik,” ujar Danny Rabu (15/01).

Danny menekankan pentingnya memberikan gambaran lengkap mengenai program, kebijakan, dan infrastruktur yang telah dibangun selama masa kepemimpinannya.

“Semua harus disampaikan, mulai dari Makassar Government Center (MGC), war room, hingga program-program strategis lainnya. Hal ini penting agar kesinambungan pembangunan dapat terjaga,” tambahnya.

Namun, Danny menegaskan bahwa dirinya baru akan menerima kunjungan tim transisi setelah Surat Keputusan (SK) penetapan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota resmi diterbitkan.

“Saya butuh SK penetapan dulu sebagai dasar hukum. Ini penting, karena saya juga harus menghormati proses hukum yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Danny Pomanto berharap agar proses transisi ini dapat berjalan dengan lancar dan harmonis, tanpa menimbulkan gesekan. Ia mengingatkan semua pihak untuk tetap menghormati prosedur dan aturan yang berlaku.

“Tenang saja, kalau sudah ada SK, saya pasti membantu sampai pelantikan. Kita semua ingin yang terbaik untuk Makassar,” tegasnya.

Diketahui, Tim transisi pasangan Mulia diumumkan secara resmi pada 20 Desember 2024 di Hotel Aryaduta Makassar. Tim ini terdiri dari lima orang profesional yang berasal dari berbagai latar belakang, yakni:

  1. Andi Hudli Huduri – Regional Manager KTI Bank Panin
  2. Prof Aswanto – Guru Besar FH-Unhas dan mantan Hakim MK
  3. Prof Batara Surya – Rektor Universitas Bosowa
  4. Dara Nasution – Tokoh muda profesional
  5. Dr. Muhammad Idris – Mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat

Ketua tim transisi, Andi Hudli Huduri, menjelaskan bahwa tujuan utama mereka adalah memastikan sinkronisasi antara program pemerintahan lama dan baru.

“Kami bertugas menyelaraskan kebijakan agar program-program yang ada tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan,” kata Hudli.

Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Appi, menambahkan bahwa tim transisi hanya akan bekerja selama satu hingga dua bulan untuk mengumpulkan data, menganalisis program strategis, dan menyusun rekomendasi kebijakan.

“Kami ingin memastikan bahwa perubahan ini tidak mengganggu keberlanjutan pembangunan Kota Makassar,” ujarnya.

Munafri dan tim transisi juga menegaskan bahwa mereka menghormati batasan hukum yang ada. Mereka berkomitmen untuk tidak melakukan intervensi terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.

Dengan jadwal pelantikan yang diperkirakan berlangsung pada Maret atau April 2025, komunikasi yang baik antara pemerintahan lama dan tim transisi diharapkan dapat menciptakan kesinambungan dalam pembangunan Kota Makassar.