kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Terlibat Kecelakan di Tol, Istri dan Anak Owner Pallubasa Serigala Meninggal Dunia

Terlibat Kecelakan di Tol, Istri dan Anak Owner Pallubasa Serigala Meninggal Dunia
Mobil yang ditumpangi korban saat terlibat kecelakaan di Jalan Tol Layang Makassar (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Istri owner Pallubasa Serigala bernama Nurjanah (35) dan anaknya Muhammad Fadlan (7) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Kalan Tol Layang Reformasi, Kota Makassar.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat menggatakan peristiwa tersebut bermula ketika kendaraan yang ditumpangi korban tengah menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.

Pemprov Sulsel

“Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruisers itu akan menuju bandara Maros,” kata Mamat kepada wartawan, Rabu (25/09) malam.

Kemudian, kendaraan mobil berjenis Land Cruisers itu diduga hendak melambung sebuah mobil truk kontainer yang melaju di sebelah kiri dengan arah yang sama.

“Mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara melalui tol layang. Di depan mereka ada sebuah truk kontainer yang sedang berada di jalur kiri,” ujarnya

Namun, kendaraan yang ditumpangi satu keluarga ini tidak dapat menghindari belakang truk, sehingga menabrak sudut kiri truk kontainer gandengan tersebut, yang kemudian terjadilah kecelakaan.

“Naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer sementara jalan sebelah kiri,” bebernya.

“Kemungkinan Land Cruisers ini mendahului ke arah kanan, tapi menabrak belakang sudut kiri kontainer. Sehingga terjadi tabrakan,” imbuhnya.

Sementara ini, kata Mamat, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan ibu dan anak.

Diketahui, di dalam kendaraan mobil tersebut ditumpangi oleh satu keluaraga yang berjumlah 4 orang, ayah dan satu anaknya mengalami luka sedangkan ibunya bernama Nurjannah dan anaknya Muhammad Fadlan meninggal dunia.

Dari informasi yang dihimpun, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Makassar, sebelum dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

“Dua orang meninggal dunia,” kata Mamat singkat.

PDAM Makassar