KabarMakassar.com — Sedikitnya 143 personil TNI dari Kodim 1425 Jeneponto diterjunkan dalam operasi pengamanan Pemilu 2024.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin saat dikonfirmasi via telepone,Senin (12/2).
“Kami terjunkan 113 personil Babinsa sesuai Wilayah kemudian ditambah dengan 30 personil dengan status BKO Polres Jeneponto,” ujarnya.
Dan jumlah 143 tersebut, Kodim 1425 Jeneponto masih menyimpan 100 pasukan cadangan. Meski begitu, pihaknya bersedia memberikan pasukan tambahan apabila masih dibutuhkan.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga Pemilu 2024 aman dan damai.
Lebih lanjut, Muhammad Amin juga menjelaskan tugas dan fungsi TNI dalam operasi ini tersebut hanya sebatas pasukan tambahan namun tetap dibawah kendali Polri.
“Intinya Saya tekankan tadi, Kita punya protap tentang aturan penempatan di patuhi itu. Kemudian di lapangan secara teknis dan taktis dikembalikan kepada komandan Polres,” jelasnya.
Namun dalam pelaksanaan tugas, Anggota TNI juga harus berpedoman sesuai aturan dan cara bertindak yang dikeluarkan oleh pihaknya,” tukas Dandim.