KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar agar menjaga akhlak dan moralitas dalam menjalankan tugas.
Ia menekankan bahwa menjadi ASN bukan hanya soal profesionalisme, tetapi juga tentang memberikan teladan baik bagi masyarakat.
Dalam arahannya kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Rabu (05/03) kemarin,Munafri menegaskan pentingnya membangun budaya saling menghormati dan menghargai di lingkungan kerja.
“Pembinaan akhlak itu penting. Kita harus respek dan menghargai satu sama lain,” ujarnya.
Mantan CEO PSM Makassar itu juga menyoroti isu homoseksualitas di lingkungan ASN. Ia menegaskan tidak akan mentoleransi praktik LGBT di lingkup Pemkot Makassar dan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan kasus tersebut.
“Saya tidak akan mentolerir hal seperti itu. Mudah-mudahan ini tidak terjadi di sini,” tegasnya.
Selain itu, Munafri juga mengingatkan soal bahaya perselingkuhan di kalangan ASN. Ia menganggap perselingkuhan sebagai masalah serius yang dapat merusak integritas institusi pemerintahan dan mengganggu etos kerja.
“Tolong dijauhi. Jangan sampai viral dulu baru bertindak. Ini bukan hal sepele, bisa merusak segalanya,” katanya.
Sebagai Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar, Munafri menekankan bahwa perilaku yang tidak etis di kalangan ASN dapat mencoreng citra pemerintah dan berdampak buruk pada kinerja pemerintahan.
“Jangan sampai kita terbawa dalam permasalahan seperti ini. Jaga integritas dan hindari godaan yang bisa merusak,” tambahnya.