KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto kian gencar menekan pergerakan angka kasus stunting di Butta Turatea melalu Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting bersama lintas sektor di Ruang Rapat Sekretariat Jeneponto.
Rapat yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor ini di buka secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Jeneponto, Nuzuldin Ngallo.
Nuzul menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat, serta lembaga terkait untuk memastikan keberhasilan program penurunan stunting di wilayah ini.
“Diperlukan langkah-langkah konkret serta komitmen yang kuat dari semua pihak, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk menurunkan angka stunting secara signifikan,” ucapnya, Rabu (16/10).
Pihaknya juga berjanji akan terus memantau dan mengevaluasi program-program yang telah berjalan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Disamping itu, Nuzul juga membahas sejumlah strategi dan langkah-langkah yang akan diambil, yaitu peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, pemberdayaan masyarakat melalui edukasi gizi serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Termasuk kata Dia, pihaknya juga akan menggencarkan penyebarluasan informasi dalam rangka pemerataan informasi terkait penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto.
“Pemerintah Kabupaten Jeneponto menargetkan penurunan angka stunting secara bertahap, sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Melalui koordinasi yang kuat dan kerja sama yang baik, diharapkan angka stunting di Jeneponto dapat menurun signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” harapnya.
Rapat ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk mendukung dan melaksanakan setiap langkah yang diperlukan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto.