kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tekan Laju Inflasi, Pemda Sinjai Kembali Gelar Pasar Murah

Tekan Laju Inflasi, Pemda Sinjai Kembali Gelar Pasar Murah
(Foto : IST).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan (Perindag) dan ESDM kembali menggelar kegiatan pasar murah.

Sebagai Bentuk menekan laju inflasi kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan di Kecamatan Pulau Sembilan. Pasar murah yang dimulai pagi hari dipusatkan di Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan.

Warga setempat yang mengetahui adanya gerakan pasar murah ini sudah memadati lokasi sejak pagi untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok yang diinginkan dengan harga terjangkau.

Demi tertibnya dan mengatur antrian warga yang memang sangat antusias berbelanja, Kadis Perindag dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh terpaksa harus menggunakan pengeras suara.

“Alhamdulillah warga begitu antusias berbelanja. Bahkan ada warga yang berterima kasih kepada Pemkab Sinjai karena ada pasar murah di Pulau Sembilan. Mereka tidak perlu ke pusat kota lagi untuk berbelanja,” kata Andi Nuryadin, pegawai Dinas Perindag Sinjai.

Barang kebutuhan pokok yang paling banyak dibeli warga kata Nuryadin antara lain telur ayam, minyak goreng, beras, serta cabai.

Sebelumnya, semua barang kebutuhan pokok yang dibawa ke Kecamatan Pulau Sembilan menggunakan kapal penyeberangan dikawal personel TNI dari Kodim 1424 Sinjai, Polisi, dan personel TNI Angkatan Laut.

Sementara itu, Pj Bupati Snjai, T.R Fahsul Falah berharap agar pasar murah yang digelar Pemkab Sinjai di Pulau Sembilan dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

Sebelumnya kegiatan pasar Murah juga telah dilajukan Pemkab Sinjai Di Alun alun kota kabupaten Sinjai ini sebagai Upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sinjai di bawah kendali Penjabat Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, membuahkan hasil. Laju inflasi di Kabupaten Sinjai terbilang terkendali.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar membeberkan laju inflasi terkendali hingga pekan terakhir bahkan, laju inflasi Kabupaten Sinjai yang berada diangka 2,49 persen, masih dibawah laju inflasi Nasional yang berada diangka 2,84 persen.

“Alhamdulillah laju inflasi kita masih dibawah di 2,49 persen, dibandingkan inflasi nasional yang berada diangka 2,84 persen,” pungkasnya, Minggu (30/06).

Menurut Ilham, hal ini berkat upaya yang telah dilakukan TPID Sinjai.

Pemkab bersama TPID Sinjai gencar melakukan Gerakan Pangan Murah atau pasar murah.
Pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sinjai.

Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Inshaa Allah kegiatan pasar murah akan kita jadwalkan setiap bulannya untuk membantu masyarakat,” Hal ini telah disampaikan Pada Pasar Murah yang digelar sebelumnya di Alun Alun Kota Sinjai.

Pasar murah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi..karena kebutuhan dan permintaan yang banyak. Ditambah kondisi cuaca yang mempengaruhi hasil panen sejumlah komoditi.

Selain sebagai upaya untuk pengendalian inflasi daerah, Pasar murah ini juga sekaligus untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka sehari – hari, apalagi harganya juga lebih murah dibanding dipasar.

“Kegiatan ini sudah kami laporkan kepada bapak Pj. Gubernur, dan menyampaikan bahwa pasar murah ini adalah upaya pengendalian inflasi daerah serta menindaklanjuti arahan bapak Presiden terkait giat pasar murah secara berkala,” jelas Pj Bupati Sinjai.

Diketahui, Pemkab Sinjai bersama TPID Sinjai rutin melaksanakan gerakan pangan murah. Dan digelar selama tiga hari, yang dimana dalam kegiatan itu harga kebutuhan pokok yang disiapkan lebih murah dari harga yang ada di pasar.

Seperti pada kegiatan pasar murah di kota Sinjai sebelumnya Dalam kegiatan itu Pemkab Sinjai menggandeng Perum Bulog, Alfamidi, Toko Rempah dan Sayuran Bawakaraeng, Rezki Unggas, dan Hafizah Chicken.

Bahan pokok yang disiapkan di sini adalah beras SPHP dari Bulog, terigu, gula, telur, minyak goreng, sayur mayur, cabai dan berbagai jenis kebutuhan pokok sehari-hari.

Harga yang ditawarkan pun berada dibawah harga pasar tradisional. , perbedaan harga barang yang dijual di pagelaran pasar murah tersebut dapat menghemat sebesar Rp2.000 – Rp7.000 untuk setiap barangnya. Perbedaannya harga main di kisaran angka Rp2.000-Rp7.000. Paling tidak, dengan pasar murah ini bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah

Adapun stok kebutuhan pokok yang disiapkan pada saat itu untuk masyarakat, yakni beras sebanyak 2,5 ton, telur 200 rak, serta kebutuhan pokok lainnya disiapkan dengan stok yang cukup banyak.