KabarMakassar.com — Pj Sekda Sinjai A. Ilham Abubakar menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga stabilitas inflasi.
“Alhamdulillah inflasi cukup terkendali diangka 1,33 persen. Indeks perkembangan harga (IPH) juga stabil. Artinya perkembangan harga dipasaran mulai turun harga,” ungkapnya, usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian Inflasi secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Senin (04/11).
Kegiatan ini diikuti dari ruang Command Center dan dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, didampingi Pj Sekda Sinjai A. Ilham Abubakar.
Rapat koordinasi ini membahas berbagai isu terkait inflasi, termasuk perkembangan terbaru mengenai inflasi tahunan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi lonjakan harga komoditas.
Adapun langkah-langkah strategis akan diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, apalagi menjelang momentum tahun baru. Salah satunya adalah dengan tetap mengagendakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar murah hingga ke kecamatan.
“Kita tetap mengantisipasi, meski biasanya kebutuhan masyarakat lebih besar di IdulFitri dan IdulAdha jika dibandingkan dengan tahun baru. Gerakan Pangan Murah dan pasar murah kita tetap laksanakan karena itu merupakan salah satu upaya kita mengendalikan Inflasi,” jelasnya.
Rakor pengendalian Inflasi secara virtual ini turut dihadiri Kadis Perindag dan ESDM Sinjai Muh. Saleh, Kepala Dinas Perikanan Sinjai, Syamsul Alam, Kepala Bagian Perekenomian dan SDA Setdakab Sinjai Nurhayati, serta beberapa pejabat lainnya.