kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Tebar Kebaikan, BEM INTI Jeneponto Bagikan Sembako ke Kaum Dhuafa

Tebar Kebaikan, BEM INTI Jeneponto Bagikan Sembako ke Kaum Dhuafa
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan seluruh Himpunan Mahasiswa Program studi Institut Turatea Indonesia (INTI) Kabupaten Jeneponto, saat menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Kelurahan Sidenre. (Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan seluruh Himpunan Mahasiswa Program studi Institut Turatea Indonesia (INTI) Kabupaten Jeneponto, menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Bulan Ramadan.

Aksi sosial bertajuk “Tebarkan Kepedulian Dengan Aksi Bakti Sosial Di Bulan Ramadhan” ini pun menyasar kaum dhuafa di sekitar Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Koordinator Baksos, Marwan mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan puluhan sembako kepada kaum dhuafa dalam kegiatan ini

“Alhamdulillah, Kami telah menyalurkan 32 paket sembako yang berisi beras, minyak, telur, terigu, gula, mie, dan teh,” kata Marwan, Kamis (27/3).

Dalam proses pembagian ini, puluhan Mahasiswa dari berbagai Program studi Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto ikut dilibatkan.

Mereka kemudian menyasar Masyarakat kurang mampu yang bermukim di sekitar Kelurahan Sidenre. Termasuk, pangkalan becak di Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, tepatnya di samping Kodim 1425 Kabupaten Jeneponto.

Di saat bersamaan, Presiden Mahasiswa Institut Turatea Indonesia, Mardianto Salam mengatakan selain sosial kontrol, Mahasiswa juga harus dapat berperan penting sebagai tokoh intelektual yang peduli terhadap sesama.

“Kita harus memahami bahwa peran dan fungsi mahasiswa tidak hanya terbatas pada kegiatan akademik, melainkan juga dalam pengembangan masyarakat dan bangsa,” tegasnya.

Olehnya itu, kegiatan ini merupakan momentum penting bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Program studi Institut Turatea Indonesia di bulan suci Ramadhan.

Mengingat, kegiatan ini memiliki dampak positif bagi kesejahteraan Masyarakat, terutama dalam penanganan kemiskinan sehingga meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan di masyarakat, serta membantu meningkatkan kualitas hidup mereka yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, kami juga berkontribusi pada penanganan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto, yang tercatat sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.

Bahkan salah satu penerima sembako dari warga Kelurahan Sidenre mengatakan mereka jarang mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah.

“Kami pernah mendapatkan bantuan, tapi setelah itu datanya dihapus,” ucapnya.

Dalam konteks ini, Mardianto Salam menekankan agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada Masyarakat miskin yang tinggal di pemukiman kumuh di Kelurahan Sidenre. Terlebih lagi, lokasi ini berada di wilayah perkotaan.

Termasuk kata dia, Pemerintah juga diharapkan dapat hadir ditengah-tengah Masyarakat yang membutuhkan, khususnya semua wilayah Kabupaten Jeneponto.

” kita semua tahu bahwa kemiskinan masih merupakan salah satu masalah sosial yang paling serius di dunia. Namun, kita juga tahu bahwa kita memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan,” imbuhnya.

Sebagai organisasi, kita memiliki peran penting dalam membantu menangani kemiskinan dengan menyediakan bantuan sosial yang efektif dan berkelanjutan.

Namun, kita tidak dapat melakukan ini sendirian karena Kami juga membutuhkan kerja sama dan dari semua pihak, termasuk instansi, lembaga, donatur, dan masyarakat dalam menyelesaikan kemiskinan di Kabupaten Jeneponto.

Terakhir mardianto salam memberi ucapan terimakasih kepada pimpinan yayasan, rektorat, dan dosen institute Turatea Indonesia yang selalu mensupport kegiatan ini. Khususnya Mahasiswa, Alumni, dan Masyarakat yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan ini.