KabarMakassar.com — Menyadari pentingnya stabilitas dalam dunia pendidikan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmennya untuk segera menuntaskan kekosongan posisi kepala sekolah di tingkat SD dan SMP dalam waktu dua bulan ke depan.
Hingga saat ini, masih banyak sekolah di Makassar yang hanya dipimpin oleh pelaksana harian (Plh), yang menurut Munafri dapat menghambat pengambilan keputusan dan efektivitas kinerja di satuan pendidikan.
“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi,” tegas Munafri, Sabtu (12/04).
Ia juga memastikan bahwa proses seleksi akan berjalan secara objektif dan transparan. Munafri dengan tegas melarang segala bentuk penyimpangan, termasuk praktik jual beli jabatan yang kerap menjadi sorotan dalam pengisian posisi strategis.
“Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegasnya lagi.
Langkah cepat ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat sektor pendidikan dengan memastikan kepemimpinan di setiap sekolah berjalan optimal dan profesional.
