KabarMakassar.com — Dalam bulan suci ramadan terdapat satu malam yang merupakan malam lebih baik daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3, berbunyi:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Artinya: “Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”
Malam lailatul qadar juga merupakan anugerah besar dari Allah SWT, yang terkhusus untuk umat Rasulullah SAW dan tidak diberikan kepada umat-umat terdahulu.
Umat Islam sangat dianjurkan untuk menghidupkan 10 malam terakhir ramadan dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT karena menurut pada ulama malam lailatul qadar datang di sepuluh terakhir bulan ramadan.
Seperti hadits yang dijelaskan sebagai berikut:
كَانَ رَسُوْلُ الله إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ
Artinya: “Bila masuk 10 hari terakhir bulan ramadan, Rasulullah mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya,” (HR Al-Bukhari).
Dari penggalan hadits tersebut dapat diketahui bahwa lailatul qadar akan jatuh pada 10 hari terakhir bulan ramadan dan bagi setiap umat islam mendapatkan malam lailatul qadar merupakan hal yang sangat istimewa.
Adapun, Syekh Abdul Qadir Al-Jilani menjelaskan dalam kitabnya Al-Ghunyah terkait tanda-tanda seseorang mendapatkan lailatul qadar, seperti yang dikutip dari laman NU Online Jombang, sebagai berikut:
يل إن جبريل عليه السلام إذا نزل من السماء ليلة القدر لا يدع احدا من الناس الا سلم عليه وصافحه
Artinya: “Dikatakan bahwa malaikat Jibril as, ketika turun dari langit pada malam Lailatul Qadar, tidak akan membiarkan seorang manusia pun kecuali akan mengucapkan salam dan menjabat tangannya,” (Abdul Qadir Al-Jilani, Al-Ghunyah li Thalibi Thariqil Haqq,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyah], juz II, halaman 23).
Malaikat Jibril adalah makhluk yang ghaib, maka ucapan salam dan jabatan tangannya berbeda dengan manusia. Syekh Abdul Qadir Al-Jilani menjelaskan lagi mengenai tanda orang yang mendapat ucapan salam dan jabatan tangan dari malaikat Jibril sebagai berikut:
وعلامة ذلك اقشعرر جلده و ترقيق قلبه و تدميع عينيه
Artinya: “Tanda seseorang yang mendapatkan salam dan berjabat tangan dengan malaikat Jibril adalah gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut, dan air matanya senantiasa bercucuran,” (Al-Jilani, II/23).
Dari penjelasan di atas tanda seseorang yang mendapat salam dan jabatan tangan malaikat Jibril sebagai bukti bahwa mendapatkan malam Lailatul Qadar ditandai dengan gemetar kulitnya, hatinya menjadi lembut dan banyak mengeluarkan air mata.