kabarbursa.com
kabarbursa.com

Tampung Seluruh Anak, Disdik Sulsel Siapkan Sekolah Baru di Makassar

Tampung Seluruh Anak, Disdik Sulsel Siapkan Sekolah Baru di Makassar
Ilustrasi gedung sekolah (Dok: KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menyiapkan sekolah baru di Makassar. Ini merupakan solusi atas permasalahan pendidikan yang terjadi agar dapat menampung seluruh anak.

Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin kepada wartawan saat ditemui di Gedung Guru Jusuf Kalla Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan pada Kamis (26/09).

Pemprov Sulsel

Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan salah satu alasan sekolah baru direncanakan untuk dibuat. Mulai dari daya tampung, zonasi hingga permasalahan daerah 3T menjadi sejumlah faktor yang dihadapi.

“Ada beberapa kita rencanakan untuk mengatasi persoalan itu, yang pertama itu insya Allah tahun 2025 kita akan siapkan 3 sekolah baru. Direncanakan di Makassar, untuk mengantisipasi tadi daerah-daerah termasuk yang blank spot,” ucapnya.

Perencanaan pembangunan sekolah baru, kata Iqbal, akan difokuskan pada wilayah yang merupakan aset pemerintah sendiri. Karena ia menilai di Makassar penganggaran biaya pembebasan lahan amat besar.

“Kita fokus sekarang menyiapkan lahan-lahan yang kita punya, aset sendiri untuk membangun sekolah itu tadi. Jadi ada beberapa alternatif, kemarin kita akan mengajukan ke pimpinan bagaimana di daerah Pampang itu ada lokasi kita. Kalau SMA disana terbangun minimal bisa terpolarisasi anak-anak yang ada diwilayah Tallo atau sekitar sana,” urainya.

Iqbal juga mengatakan skema lain atas pembangunan sekolah baru di Makassar. Dia menyebut, Gedung Guru Jusuf Kalla Disdik Sulsel bakal dijadikan sekolah baru.

“Selama ini melihat Dinas Pendidikan kantornya luas sekali. Padahal kalau kita disini kerja sistemnya mobile, rencana memang kita jadikan ini sekolah. Ini yang tempat pertemuan (Gedung Guru Jusuf Kalla) bisa kita belah saja jadi sekolah,” tukasnya.

Setelah itu dilakukan, maka tersisa persiapan untuk mendirikan ruang kelas. Lokasi lain seperti Sudiang juga akan dipersiapkan untuk sekolah baru. Wilayah Sudiang sendiri dinilai memiliki peningkatan penduduk yang pesat sehingga membutuhkan sekolah baru.

“Termasuk di Sudiang, karena disana memang, peningkatan proporsional penduduk sudah sangat pesat. Sudah sangat tinggi, makanya disana memang membutuhkan satu dan kita punya aset disana. Dan itu kita akan siapkan perencanaannya,” jelasnya.

Alternatif lainnya adalah untuk mengalihkan SMK menjadi SMA. Saat ini tengah dilakukan analisis di beberapa SMK yang ada di Pettarani. Terdapat beberapa SMK yang memiliki jurusan yang sama, oleh karena itu nantinya akan digabungkan menjadi satu, dan SMK tersebut dijadikan satu SMA.