KabarMakassar.com — Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bayi, Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) memiliki peran penting dalam mengenalkan variasi rasa dan nutrisi pada bayi, yang mungkin lebih beragam daripada hanya ASI.
Namun, dilansir dari Halodoc, dalam MPASI ditekankan pemilihan makanan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Memilih makanan untuk MPASI memerlukan pertimbangan yang matang, termasuk memperhatikan kemungkinan alergi dan kandungan nutrisi.
Pentingnya mengetahui waktu yang tepat untuk memperkenalkan MPASI kepada bayi juga menjadi salah satu indikator yang penting.
Ciri-ciri anak yang siap untuk menerima MPASI telah diidentifikasi, seperti kemampuan duduk tegak tanpa bantuan, kemauan untuk membuka mulut saat disodorkan makanan, serta menunjukkan ketertarikan pada makanan.
Dalam panduan MPASI, beberapa jenis makanan dianjurkan untuk diberikan pada tahap awal, seperti sayuran dan buah-buahan tumbuk, sereal bayi, serta bubur susu atau biskuit yang dihaluskan.
Namun, disarankan untuk menghindari penambahan garam, gula, atau pemanis lainnya dalam makanan bayi.
Berikut beberapa jenis makanan dan kebiasaan yang sebaiknya dihindari atau dipertimbangkan pada tahun pertama bayi,
– Penggantian ASI dengan susu sapi atau susu formula
– Memberikan makanan yang lengket atau keras,
– Hindari makanan laut yang tinggi merkuri.
Beberapa jenis makanan yang disarankan untuk diberikan saat awal MPASI, antara lain:
– Sayuran yang ditumbuk seperti wortel, labu, kentang, ubi, brokoli.
– Buah tumbuk, seperti apel, pir, pisang, pepaya, atau alpukat.
– Sereal bayi bebas gluten yang diperkaya dengan zat besi, ibu bisa mencampurkannya dengan ASI.
– Bubur susu atau biskuit yang dihaluskan.