KabarMakassar.com — Pelantikan dan sumpah jabatan yang diselenggarakan oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin untuk Agus Salim sebagai pejabat baru Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, di Aula Utama kantor Kejaksaan Agung RI, Kamis (04/04) mendapat respons positif dari DPR RI.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Supriansa, menegaskan bahwa Agus Salim memiliki komitmen yang sangat baik dalam penegakan hukum. Supriansa mengungkapkan bahwa komitmen Agus Salim terhadap supremasi penegakan hukum telah terbukti, terutama saat dia menjabat sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah, Pak Agus memiliki komitmen yang sangat baik dalam penegakan hukum. Saya ucapkan selamat dan sukses kepada sahabat saya, Pak Agus. Semoga kesuksesan senantiasa mengiringi,” kata Supriansa kepada kabarmakassar.com.
Supriansa juga menjelaskan bahwa selain komitmen, Agus Salim juga dikenal sangat konsisten dan tidak memihak dalam penegakan hukum.
“Saya mengenal beliau sebagai orang yang konsisten. Dalam penegakan hukum, Pak Agus tidak memihak. Jadi, Jaksa Agung tidak salah menempatkannya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi di Sulawesi Selatan,” tambah Supriansa.
Agus Salim memulai karirnya di Korps Adhyaksa dan pertama kali bertugas di Makassar. Selanjutnya, dia menjabat sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) di Kejaksaan Majene.
Setelah itu, Agus Salim bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama 8 tahun bertugas di lembaga anti rasuah tersebut, Agus menangani beberapa kasus yang menonjol dan menarik perhatian publik, salah satunya kasus korupsi Wisma Atlet.
Setelah meninggalkan KPK, Kejaksaan Agung memberi kepercayaan kepadanya untuk menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belopa. Selanjutnya, dia dipromosikan menjadi Asintel Kejaksaan Tinggi Lampung, Kasubdit di Kejaksaan Agung, dan kemudian menjabat sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Agus Salim kemudian menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, lalu dimutasi menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Direktur Jampidmil, Direktur Eksekusi, Direktur Penuntutan, hingga akhirnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dan sekarang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.