KabarMakassar.com — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemprov Sulbar bakal berdiri sendiri. Bukan lagi sebagai sebuah bidang pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP).
Buah pemikiran dari Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin ini menuai pujian dari sejumlah peternak di Sulbar.
Ketua Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (DPD HPDKI Cabang Sulbar), Hassani, saat mendapatkan berita terkait rencana pembentukan Dinas Peternakan merasa bersyukur.
“Saya kira itu sangat baik bagi kami peternak. Kalau sebelumnya hanya bidang peternakan, ruang geraknya sempit sementara potensi kita di peternakan sangat besar,” kata Hassani, Selasa(17/12).
Untuk itu, Hassani mengapresiasi dan berterima kasih kepada PJ Gubernur Sulbar telah memberi perhatian khusus kepada peternak di Sulbar.
Hassani mengharapkan, dengan terbentuknya Dinas Peternakan dan Keswan, maka fungsi pendampingan kepada peternak semakin meningkat.
“Fungsi pembinaan pengawasan peternak untuk menjadikan usaha ternak bisa menjanjikan kesejahteraan peternak, serta mendorong peternak konvensional menjadi peternak industri,” ungkapnya.
Selain itu, diharapkan pula terbentuknya Dinas Peternakan dan Keswan bakal lebih fokus sehingga akses ke opteker dan perbankan dapat terfasilitasi dengan baik.
Senada, Juliadi selaku Ketua Asosiasi Peternak Kambing Pedaging Wonomulyo,menilai pembentukan Dinas Peternakan dan Keswan adalah langkah konkret untuk mengembangkan potensi peternakan di Sulbar.
“Kita bersyukur sekali, jadi lebih fokus kita pada peternakan, tidak tumpang tindih lagi. Kami berharap peternak bisa lebih diperhatikan, di tengok tengok, terutama pembinaan kepada peternak-peternak kecil,” kata Juliadi.
Saat ini Dinas Peternakan dan Keswan dalam tahap pembahasan di DPRD Sulbar. Tak hanya peternak, bahkan DPRD Sulbar sendiri menyambut rencana tersebut sehingga menjadikan ranperda perubahan Perda tentang susunan perangkat daerah menjadi perda Inisiatif DPRD Sulbar.