KabarMakassar.com — Humas Serikat Pekerja Nasional (SPN) Makassar, Salim menilai bahwa program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak memberikan jaminan kepada kaum buruh akan bisa memiliki rumah.
Hal ini menyusul karena saat ini Pemerintah Pusat sedang menyusun program tapera tersebut, yang kemudian menjadi polemik bagi kaum buruh.
“Yang dibutuhkan oleh buruh subsidi atau jaminan kepastian untuk bisa memiliki rumah,” ujar Salim saat dihubungi, Senin (10/06).
Bahkan menurutnya, bukan tabungan yang kalau dihitung-hitung itu ada potongan upah sebanyak 3% dari upah minimum Rp3,6 juta perbulan.
Sehingga menurut Salim, tabungan tapera tidak akan bisa menjamin para kaum buruh untuk bisa memiliki rumah.
Namun, Ia mengaku bahwa saat ini SPN terus melakukan konsolidasi dan diskusi pendalaman terkait tapera baik secara internal maupun eksternal.
“SPN akan menyikapi dengan aspirasi, baik melalui aksi maupun memberikan usulan dan masukan terkait tapera tersebur,” sambungnya.
Pasalnya, kata Salim saat ini yang dibutuhkan oleh buruh adalah jaminan dari negara bahwa buruh benar-benar bisa memiliki rumah.
“Bukan tabungan yang tidak menjamin bahwa dengan tabungan tapera benar-benar kaum buruh bisa memiliki rumah,” lanjutnya.
Ia juga mengharapkan agar pemerintah melaksanakan program yang benar-bebar memberikan jaminan bagi kaum buruh supaya bisa memiliki rumah.