KabarMakassar.com — Mendapat laporan warga, Seorang sopir bus dari perusahaan Buana Trans menjadi korban penganiayaan yang berujung penikaman di jln Trans Sulawesi tepatnya di Desa Takandeang, kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Senin sore (21/10).
Mendengar laporan tersebut, pihak kepolisian dari Bhabinkamtibmas Polsek Tapalang Briptu Erwin, dengan sigap mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku penikaman.
Dikonfirmasi Bhabinkamtibmas Polsek Tapalang Briptu Erwin membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan kronologi kejadian, berawal ketika Mobil bus Buana Trans yang dikendarai Makmur dan kondekturnya bernama Agus mengalami kerusakan sehingga perwakilan mengirim armada bus Buana trans yang lain untuk membantu mengantar penumpang sampai tujuan.
Namun, ketika bus tersebut tiba di TKP dan Kondektur Agus melihat sopirnya atas nama Muhiddin (korban) bersama dengan mantan istrinya, dia langsung mengamuk dan memukul hingga berujung penikaman terhadap korban Muhiddin.
Korban Muhiddin, yang juga merupakan sopir bus Buana Trans, mengalami luka robek serius di lengan kanan akibat penikaman tersebut, dan dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah dilakukan penanganan oleh tim medis, korban mendapatkan sebanyak 20 jahitan di bagian luka yang terkena senjata tajam jenis badik.
Terpisah, Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan aksi heroik yang dilakukan Briptu Erwin yang berhasil mengamankan pelaku dan membawa korban ke Puskesmas.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik penikaman ini serta memastikan proses hukum terhadap pelaku berjalan sesuai prosedur.
“Kami telah mengamankan pelaku, dan saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan. sedangkan senjata tajam milik pelaku masih dilakukan pencarian di dasar jurang karena dibuang oleh pelaku. Selanjutnya kasus ini akan diserahkan ke Satreskrim polresta untuk pengusutan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Tapalang.