kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

SMA 8 Makassar Diduga Diserang OTK, Kaca Jendela Pecah

SMA 8 Makassar Diduga Diserang OTK, Kaca Jendela Pecah
Kaca jendela ruangan SMA 8 Makssar yang pecah (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sekolah Menengah Atas (SMA) 8 Makassar di Jalan Andi Mangerangi 2 Bongaya, Kecamatan Tamalate, diduga diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Rabu dini hari, menyebabkan beberapa kaca jendela di sejumlah ruangan pecah.

Wakasek Kesiswaan SMA 8, Aco Pasenrengi membenarkan adanya insiden tersebut, ia menjelaskan bahwa pelaku penyerangan melakukan aksinya pada pukul 03.45 WITA hingga pukul 04.00 dini hari.

Pemprov Sulsel

“Kalau disini ada (video) tapi kurang jelas karena pantauannya jauh, kami punya megapiksel nya agak jauh, tapi kalau mungkin di sekolah yang di sebelah kelihatan pelakunya insya Allah sama,” kata Aco kepada wartawan saat ditemui di sekolah, Rabu (14/08).

Atas aksi penyerangan itu, Aco menyebutkan beberapa kaca jendela ruangan di lingkup sekolah pecah, kemudian pihaknya juga menemukan sejumlah batu yang diduga digunakan untuk melempar.

“Ruang yang kena ada banyak, ada ruang guru dari jendela semuakan. Ruang guru, ruang kepala sekolah (kepsek), ruang TU, sama dua kelas, kelas 10 yang barisan di depan sama barisan di belakang, cuma barisan di belakang kita dapatkan batu-batunya saja sudah di angkut tadi sama kepolisian dari pagi-pagi,” jelas Aco.

Meski telah terjadi aksi penyerangan, kata Aco proses belajar mengajar di SMA 8 Makassar tetap berjalan seperti biasa, dan meminta kepada setiap siswa agar tidak terprovokasi dengan insiden tersebut.

“Kalau kami sih tidak (terganggu), alhamdulillah kalau proses belajar mengajar tetap berlangsung kami sampaikan ke anak-anak hal ini bukan urusan kalian kita lanjutkan di investigasi saja, kita serahkan ke pihak berwajib, belajar tetap jalan jangan terprovokasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Aco menegaskan bahwa pihaknya merasa tidak ada permasalahan dengan sekolah lain, termasuk sekolah yang sempat lakukan aksi tawuran antar sekolah beberapa hari lalu.

“Kalau permasalahan tidak ada, kami tidak pernah menyulut permasalahn kesekolah lain SMA 2, SMA 3,SMA 11. Bahkan sekolah yang kemarin ada kejadian SMA 14, SMA 16 sama SMA 11 kami tidak pernah ada musuh, sejauh ini walaupun mungkin dikatakan sama kami rekam jejaknya SMA 8 yang suka tawuran, tapi 10 tahun terkahir kami tidak punya masalah dengan orang lain,” terangnya.

Oleh karena itu, Aco mengatakan pihaknya telah melaporkan aksi penyerangan terdebut ke pihak kepolisian, sehingga sekolah bisa kembali kondusif.

“Secepatnya pelaku tertangkap supaya tidak resah, supaya Makassar bisa kondusif dengan baik,” tandasnya.