KabarMakassar.com — Dunia Perfilman Indonesia dikejutkan dengan film terbaru bergenre drama romantis, Ipar Adalah Maut. Yang mengadaptasi dari kisah luka batin seorang istri yang dirasakan akibat orang terdekatnya. Keluarga yang seharusnya menjadi rumah malah menjadi pedang bermata dua.
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh MD Pictures, film ini sudah tayang mulai 13 Juni 2024 kemarin di bioskop tanah air.
Lantas, bagaimanakah alur kisah dan apa saja yang akan terjadi didalamnya? Berikut sinopsis dan fakta menarik film ‘Ipar Adalah Maut’:
Sinopsis Film Ipar Adalah Maut
Kisah Ipar Adalah Maut bermula dari hubungan harmonis Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith), pasangan muda yang baru menikah dan memiliki seorang anak perempuan.
Keluarga kecil itu tumbuh bahagia dan harmonis, dengan kasih sayang Aris sebagai suami dan seorang ayah yang bertanggung jawab dan paham agama.
Namun, kebahagiaan keluarga kecil itu perlahan sirna ketika Rani (Davina Karamoy), adik Nisa diminta sang ibu untuk tinggal bersama Nisa dan keluarga kecilnya.
Awalnya, Nisa menyambut kedatangan adiknya dengan baik. Hal itu dikarenakan ia berpikir kehadiran Rani akan menambah keceriaan dalam keluarga harmonisnya.
Tak lama setelah tinggal di kediaman sang kakak dan ipar, Rani kerap berinteraksi dengan Aris. Kedekatan keduanya pada akhirnya mengakibatkan perubahan sifat Aris menjadi cuek dan dingin pada Nisa.
Nisa menyadari perubahan suaminya itu dan bercerita kepada teman dekatnya. Teman dekat Nisa memberikan peringatan untuk berhati-hati dengan kehadiran Rani.
Mereka curiga perubahan sikap Aris berkaitan dengan kehadiran adik kandung Nisa di rumah. Nisa pun mulai menyelidiki perubahan perilaku Aris dan mendapati fakta bahwa suaminya berselingkuh dengan Rani.
Terbongkarnya perselingkuhan itu mendatangkan konflik luar biasa dalam rumah tangga Nisa dan Aris, juga hubungan mereka dengan sang anak. Sementara, di lain sisi, Rani juga sudah memiliki kekasih yang akan melamarnya.
Fakta-fakta Film Ipar Adalah Maut
1. Adaptasi Kisah Nyata
Film adaptasi ini pertama kali diketahui publik lewat unggahan konten Elizafisa pada Februari 2023. Cerita itu dikemas Eliza dalam bentuk video yang terbagi menjadi 24 bagian.
Usai viral dan banyak disoroti oleh netizen, kisah itu pun diangkat menjadi film layar lebar di bawah naungan produksi MD Pictures.
Ipar Adalah Maut diarahkan sutradara Hanung Bramantyo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Oka Aurora.
2. Hadist Jadi Inspirasi Judul
Eliza sang content creator awal dari cerita ‘Ipar Adalah Maut’ menemukan judul karena terinspirasi dari sebuah hadist yang berbunyi.
“Janganlah kalian memasuki wanita tanpa mahram.” Kemudian seorang dari kaum Anshar berkata, ‘Apa pendapatmu tentang ipar?’ Rasulullah menjawab, “Ipar adalah maut.” (HR. Al-Bukhari no. 5232 dan Muslim no. 2172).
3. Soundtrack Film
Film Ipar Adalah Maut mempunyai dua soundtrack original, yakni ‘Tak Pantas’ dan ‘Tak Selalu Memiliki’.
Lagu ‘Tak Pantas’ dinyanyikan Mytha Lestari dan diciptakan oleh Melly Goeslaw. Lagu ini mewakilkan suara wanita yang merasakan pengkhianatan terbesar dari orang terdekat.
Sedangkan Lyodra dipilih menyanyikan lagu ‘Tak Selalu Memiliki’ dengan diiringi alunan piano Yovie Widianto yang juga jadi penulis lirik.
4. Deva Mahendra Kena Hantam Buku
Pada salah satu adegan film diceritakan terjadi konflik antara Aris (Deva Mahendra) dan Nisa (Michelle Ziudith), yang mana Nisa menghantamkan benda-benda ke Aris. Namun yang seharusnya Michelle Ziudith menghantam benda yang tidak keras dan aman, karena terbawa dengan suasana dan emosi tanpa sengaja melemparkan buku tebal ke pipi kiri Deva Mahendra.
Akibat kejadian ini pipi Deva sempat membekas merah, tapi tidak sampai lebam. “Jadi sakitnya nyata guys,” kata Deva melalui Instagram @iparadalahmautmovie.
Tak perlu diragukan lagi memang profesionalitas para pemeran di film ini. Terlebih akting dari Michelle Ziudith yang sangat mendalami peran tersakiti, yang bisa membuat penonton terbawa emosi dan haru.
5. Adegan Menguras Air Mata
Di satu adegan diceritakan Rani (Davina Karamoy) dan Nisa (Michelle Ziudith) berdebat besar. Adegan ini mengharuskan kedua tokoh untuk berakting menangis.
Kepiawaian akting Michelle Ziudith pun diperlihatkan. Meskipun adegan syuting telah usai, karena terbawa sampai hati, air matanya masih bercucuran.
Pemeran Film Ipar Adalah Maut
Deva Mahendra sebagai Aris
Michelle Ziudith sebagai Nisa
Davina Karamoy sebagai Rani
Alesha Fadillah sebagai Raya
Dewi Irawan sebagai Asri (Ibu Nisa dan Rani)
Devina Aureel sebagai Manda
Asri Welas sebagai Esti
Nyimas Ratu Rafa sebagai Septi
Toby Armstrong sebagai Yan
Adam Farrel sebagai Jefri
Ruman Rosadi sebagai Ustadz
Susilo Nugroho sebagai Junaerdi
Aditya Novika sebagai Rohmah
Mbok Tun sebagai Tin
Akbarry Noor sebagai Robby
Nayra Kanaya sebagai Rani Muda
Fredy Amin sebagai Dokter Bedah
Astri Nurdin sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Lia Amelia sebagai Karyawan Nisa
Agnes Endah Arum sebagai Perawat
Vera Sinambela sebagai Perawat Nisa
Ratna Aulia Perawat Nisa