kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Siapkan Pengamanan Pilkada, Polda Sulsel Gelar Apel Operasi Mantap Praja

Siapkan Pengamanan Pilkada, Polda Sulsel Gelar Apel Operasi Mantap Praja
Apel Operasi Mantap Praja 2024 di Mako Polda Sulsel (Dok : Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2024-2025 di Mapolda Sulsel pada Rabu (31/07). Apel gabungan ini dilakukan dalam rangka mengamankan setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan berlangsung November mendatang.

“Guna mengamankan pemilihan bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Polda Sulsel didukung TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas menggelar Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025,” kata Andi Rian usai memimpin apel gabungan.

Pemprov Sulsel

Andi Rian menyebut bahwa operasi ini akan di laksanakan selama 138 hari, mulai 1 Agustus hingga 16 Desember 2024 mendatang, dengan melibatkan kurang lebih sekitar 15.000 personil di seluruh wilayah Polda Sulsel.

Andi Rian juga menyebut bahwa Polda Sulsel telah membentuk pola pengamanan bagi personel Satuan Brimob yang terbagi dalam empat rayon, yaitu Rayon Makassar, Rayon Parepare, Rayon Bone, dan Rayon Palopo.

“Juga menyiapkan 175 personil Brimob yang siap mobilisasi kapan pun dan di mana pun Ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Dalam menghadapi gangguan Kamtibmas tetap kondusif, kata Andi Rian, pihaknya melakukan pemetaan potensi konflik sosial secara detail dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga Akar masalahnya.

“Apabila terdapat Konflik yang sudah mengganggu Stabilitas Kamtibmas maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai sop,” tuturnya.

“Khusus terkait bencana alam kordinasikan dengan TNI, BMKG, Basarnas dan stakeholder lainnya. Hingga bencana dapat di mitigasi dengan tepat,” imbuhnya.

Disisi lain, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli mengatakan bahwa sejauh ini tingkat kerawanan Pilkada di beberapa daerah masih dalam situasi yang relatif aman.

“Sejauh ini kita belum mengasistens Pilkada, kita masih merujuk kepada Pemilu 2024, hampir di beberapa daerah kalau berdasarkan Pemilu 2024 relatif aman. Apa situasi di pemilihan mungkin beberapa daerah juga masih kita analisis tapi belum bisa kita publikasikan karena butuh asistensi yang lebih dalam,” kata Ana sapaan akrabnya.

Lebih jauh, Ana menjelaskan bahwa politik kekerabatan itu sangat rentan sehingga potensi keberpihakan juga cukup tinggi, sehingga dalam aspek ini perlu melihat ke daerah itu sendiri berdasarkan flashdisk masa lalu

“Tapi kalau kita bicara tentang yang mana daerah rawan kan antisipasinya semua semua harus siaga harus dalam posisi siaga jadi kita juga berharap dari aspek keamanan ada backup dari pihak kepolisian, sehingga saya kira central Gamkumdu akan bekerja secara optimal dalam tentang penanganan-penanganan perkara termasuk dengan tindak pidana,” tandasnya.

PDAM Makassar