KabarSelatan.id — Bupati Iksan Iskandar bersama ratusan Jamaah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapangan Passamaturukang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Sabtu (22/4).k
Kegiatan 1 Syawal ini juga dihadiri seluruh Forkopimda. Seperti, Kapolres, Dandim, Perwakilan Kajari, Perwakilan Pengadilan Negeri dan seluruh jajaran Pemkab Jeneponto.
Khatib dalam acara tersebut diisi oleh Ustadz Sahanuddin Situru, S. Pdi ,M. Pd. Sedangkan imam Sholat, Ustadz Salehuddin.S. Sos.i.
Dalam sambutannya, Bupati Iksan Iskandar menyampaikan, bahwa marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat kesehatan, serta kekuatan lahir dan bathin dan berkumpul bersama dalam suasana hikmat dan bahagia, merayakan Hari Raya Iedul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
"Kita bertekad nilai latihan Ramadhan telah mengangkat derajat ketaqwaan dan ukhuwah Islamiyah. Dan kita berdoa semoga Allah mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan-Ramadhan selanjutnya," ucapnya didepan Jamaah Shalat Ied yang berbahagia.
Ia menuturkan bahwa, tahun 2023 dan Idul Fitri ini adalah tahun terakhirnya bersama Wakil Bupati H. Paris Yasir, sehingga banyak akselerasi yang diakukan dan tidak sedikit pencapaian yang telah kita raih.
"Pemerintah berupaya dan bergerak bersama seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder baik TNI, Polri, Kejaksaan, maupun pihak lainnya untuk mewujudkan Jeneponto yang lebih berdaya saing, maju, religius dan berkelanjutan," tuturnya.
Ia menambahkan tantangan dan cobaan telah dihadapi dan dilewati bersama. Dimana Awal 2019 kita diperhadapkan dengan bencana banjir bandang yang melanda sebagian besar daerah ini hingga memakan korban jiwa dan mengganggu sendi kehidupan masyarakat.
Selain itu, Tahun 2020 hingga 2021, wabah Covid melanda seluruh dunia, yang membatasi gerak aktivitas dan perekonomian masyarakat.
"Kita semua fokus pada upaya penanggulangan wabah ini. Berbagai tantangan tersebut tentu saja berpengaruh terhadap upaya percepatan pembangunan yang kita lakukan. Khususnya pada keterbatasan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum lainnya," tambah Bupati 2 periode ini.
Meski begitu, Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi dalam rentang tahun 2018-2022 mencapai 4,23 persen pertahun dan capaian tertinggi dalam rentang waktu itu adalah 6,29 persen pada tahun 2018.
"Selama rentang waktu tersebut, pertumbuhan ekonomi Jeneponto menempati posisi 17 dari 24 Kabupaten/ Kota," cetusnya.
Hal tersebut juga ditandai dengan pertumbuhan aktivitas jasa dan perdagangan di tengah masyarakat. Demikian halnya dengan Indeks Pembangunan Manusia dalam periode ini naik 1,8 Point.
"Kenaikan ini sangat signifikan dibanding dengan kenaikan IPM Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan. Berdasarkan point kenaikan ini, Pemkab Jeneponto berada di urutan 13 dari 24 Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan," lanjut Iksan
Sementara kinerja penurunan kemiskinan periode 2018-2022 turun sebesar 1,75 persen. Dimana pada tahun 2018 sebesar 15,38 persen turun menjadi 13,73 persen pada tahun 2022.
"Dengan capaian ini menempatkan Kabupaten Jeneponto sebagai Kabupaten/ Kota dengan Progresivitas kinerja penurunan angka kemiskinan terbaik di Sulawesi Selatan dan terus di tingkatkan," imbuhnya.
Disisi lain, pengembangan sektor religi juga kian membaik dengan menghadirkan program 1000 Hafidz, dimana saat ini telah di wisuda sebanyak 850 Hafidz
"Insya Allah di penghujung periode pemerintahan kami, target tersebut akan tercapai,"harap Iksan.
Oleh karena itu, kepada pimpinan dan anggota DPRD serta kepada unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan jajaran, Ketua Pengadilan Negeri dan Agama, saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga.
"Tanpa dukungan dari pihak Legislatif dan Forkopimda, semua hal yang diinginkan tidak akan terlaksana dan tercapai dengan baik," ucapnya.
Selanjutnya, kepada pimpinan perbankan, BUMN dan swasta, tak lupa juga saya menyampaikan ucapan yang sama. Terima kasih atas segala dukungan dan partisipasinya selama ini.
Kepada jajaran Pemerintahan, para akademisi, para tenaga medis dan para Guru dan tenaga kependidikan, saya menghaturkan banyak terima kasih, atas segala kinerja, dedikasi, dan semangat kerja serta loyalitas yang begitu tinggi. Lanjutkan dan tingkatkan terus semangat dalam berkarya.
Jangan hanya berhenti sampai di sini, karena hari esok dan seterusnya menanti dan lebih berarti bagi kita dari hari-hari sebelumnya," sambung politisi Partai Golkar ini.
Yang terakhir, kepada Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Perempuan, Ormas, OKP, Lembaga Swadaya Masyarakat, Insan Pers, para pelaku Usaha, petani, nelayan dan seluruh lapisan masyarakat dan kepada kita semua.
Mari kita terus memelihara hasil yang telah dicapai, meningkatkan etos kerja dan merawat kebersamaan, menjaga keutuhan, kekompakan dan suasana yang nyaman dan harmonisasi yang telah tercipta dengan baik selama ini.
Jangan putuskan simpul cinta yang telah terikat dengan utuh selama ini. Akar dari pohon kebersamaan akan semakin kokoh dalam kekuatan cinta, meski dihempaskan oleh badai dan di terjang oleh ombak yang besar.
"Tanamkan nilai Sikatutui, Siri Na Pacce, Na Sipammaling-malingi. Semoga nilai tersebut menjadi filosofi hidup kita bersama dalam mewujudkan butta turatea yang ”baldatun tayyibatun warabbulgafur” Mohon maaf atas segala keterbatasan, kekurangan dan pencapaian yang belum maksimal selama ini. Semoga segala kebaikan yang telah kita lakukan untuk daerah ini, bernilai ibadah di sisi Allah SWT.," tukasnya.
Demikian, selaku pribadi, atas nama keluarga dan pemerintah daerah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Minal Aidin Wal Faidzin," tutup Iksan Iskandar.