KabarMakassar.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) gencar melakukan sosialisasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Terhitung sisa sepekan pelaksanaan Pilkada serentak bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Komisioner Bawaslu Lutim, Sukmawati Suaib menegaskan pihaknya gencar melakukan sosialisasi pencegahan pelanggaran Pemilu melalui jaringan pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Kami sudah melancarkan ke bawah jaringan kami tentunya ada Panwascam, PKD dan sudah dibentuk PTPS, mereka bergerak untuk melakukan pencegahan terkait dugaan-dugaan pelanggaran,” ungkapnya saat diwawancara usai Debat Publik Terakhir Kandidat Pilkada Lutim, Minggu (17/11) malam.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan sosialisasi dan mengudang 128 kepala desa se-Kabupaten Luwu Timur terkait netralitas kepala desa.
“Tentunya juga ada rancangan kedepannya dalam waktu dekat urbuk mengundang semua kepala desa 128 desa untuk dilakukan sosialisasi terkait netralitas kepala desa,” tambahnya.
Pihaknya juga mengungkapkan selama masa kampanye hingga saat ini, Bawaslu Luwu Timur telah menerima 6 laporan dan 1 temuan yang teregistrasi.
Meski begitu, hanya satu temuan yang selanjutnya diproses ke tahap pengadilan dan dilakukan persidangan sementara 6 laporan lainnya tidak terbukti.
“Masuk tahapan kampanye ada 7 yang diregistrasi, 6 laporan dan satu temuan tapi hanya satu yang ke tahap selanjutnya. Jadi kan syarat untuk registrasi itu tentunya terpenuhi syarat materil dan formil cuman didalam perjalanan klarifikasi itu ternyata tidak terbukti,” pungkasnya