KabarMakassar.com — Kejadian tragis melibatkan aksi ugal-ugalan di jalan raya kembali memakan korban di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Pada Kamis malam (24/10), seorang pemuda bernama Alwaris, warga Kecamatan Mappakasunggu, Takalar, tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal saat melakukan aksi free style dengan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kallabirang, Kecamatan Pattalassang.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 20.30 WITA, saat korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA, mencoba aksi berbahaya dengan mengangkat ban depan sepeda motornya, yang sering disebut sebagai wheelie.
Menurut keterangan warga setempat, Daeng Siriwa, korban dan teman-temannya terlihat berkendara dengan ugal-ugalan dari arah utara ke selatan sebelum akhirnya berbalik arah dan kembali melakukan aksi free style.
Nahas, saat berada di depan Gedung DPRD Takalar, ia kehilangan kendali atas motornya dan menabrak tembok pembatas jalan. Akibat benturan keras tersebut, Alwaris mengalami luka serius di bagian kepala.
Kasat Lantas Polres Takalar, Iptu H Sukri Liwang, membenarkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi di depan Gedung DPRD Takalar.
Ia juga menjelaskan bahwa Alwaris tidak menggunakan helm atau alat pelindung kepala lainnya saat melakukan aksi free style bersama temannya.
“Pemotor dari arah selatan ke utara dan diduga kehilangan kendali karena kecepatan tinggi saat melakukan aksi free style di jalan raya,” ujar Iptu Sukri.
Ia juga menambahkan bahwa teman Alwaris masih dalam pencarian untuk dimintai keterangan, termasuk kemungkinan adanya rekaman video yang merekam aksi tersebut.
Diketahui, korban sempat dilarikan ke RS Padjonga Dg Ngalle, Takalar, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya aksi free style di jalan raya yang tidak hanya membahayakan nyawa pelaku, tetapi juga pengguna jalan lainnya.