kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Semarak HPRL, Ramah Tamah Dihadiri Ratusan Wija to Luwu di Makassar

banner 468x60

KabarMakassar.com — Semarak HPRL Ke-78 dirangkai dengan Ramah Tamah bersama Ratusan Wija to Luwu dilaksanakan oleh Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPW KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Makassar, Sabtu (13/01)

Tampak para undangan dari Wija to Luwu (WTL), sebutan bagi warga dari daerah Luwu Raya tak kurang dari 450 orang menghadiri kegiatan tersebut.

Pemprov Sulsel

kegiatan ini dikemas dalam bentuk silaturahmi untuk memeriahkan peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 tahun 2024.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr Asri Tadda mengatakan acara Ramah Tamah ini merupakan rangkaian dari sejumlah kegiatan dalam program Semarak HPRL-78 tahun ini.

” Kegiatan ramah tamah merupakan agenda awal Semarak HPRL-78,” ungkapnya

“Insya Allah pada Minggu (14/01), akan diadakan sejumlah kegiatan seperti Senam Sehat, Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di CFD Sudirman,” tambahnya

Menurut Asri, Semarak HPRL-78 adalah kalender tetap dari KKLR Sulawesi Selatan mengawali peringatan HPRL setiap tanggal 23 Januari yang diperingati secara bergiliran oleh Pemerintah di Luwu Raya.

“Sudah disepakati, Semarak HPRL-78 menjadi kegiatan tetap kami di KKLR Sulsel. Insya Allah kemasannya akan selalu dibuat menarik setiap tahunnya,” ungkap Asri yang juga adalah Sekretaris Umum BPW KKLR Sulsel.

Sementara itu Ketua BPW KKLR Sulawesi Selatan, Hasbi Syamsu Ali mengatakan bahwa sebagai organisasi diaspora, KKLR senantiasa berusaha menjadi rumah bersama bagi warga Luwu Raya.

“Di sini kita bangun komitmen untuk saling mendukung antar sesama Wija to Luwu. Selain tentunya sebagai wadah silaturahmi seperti yang kita lakukan saat ini, yakni memperingati HPRL-78”, pungkasnya

Hasbi mengungkapkan, tujuan KKLR Sulsel menjadikan Semarak HPRL sebagai kalender rutin agar momentum ini menjadi salah satu ajang pemersatu warga Luwu Raya di perantauan.

“HPRL adalah momentum bersilaturahmi, kita bisa saling merekatkan diri dengan sesama Wija to Luwu. Dengan begitu, tentunya segala potensi yang kita miliki bisa dioptimalkan demi kemajuan Luwu Raya dan Sulsel secara keseluruhan,” pungkasnya .

Menurutnya, keberadaan KKLR akan menjadi wadah bersama memperjuangkan cita-cita para leluhur Tana Luwu, yakni untuk bisa hidup sejahtera dan mandiri.

“Seperti pepatah Tana Luwu Wanua Mappatuo Naewai Alena, kita ingin Luwu Raya bisa kembali bangkit, berdaya dan mandiri sebagaimana tema kegiatan Semarak HPRL-78 tahun ini. Dan salah satu yang diharapkan bersama adalah Luwu Raya bisa segera menjadi sebuah Daerah Otonom Baru (DOB),” jelasnya