KabarMakasar.com — Pemerintah Desa Topanda, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, membuka penjaringan perangkat desa. Kegiatan ini untuk mengisi kekosongan jabatan kepala dusun yang kosong, tepatnya Dusun Mattirowalie.
Kepala Desa Topanda, Andi Jemma mengatakan, seleksi dimulai dengan sosialisasi mekanisme penjaringan perangkat desa. Tahapan ini sebagai wujud keterbukaan informasi publik sekaligus mendukung god governance.
“Sosialisasi sudah kita lakukan kemarin di kantor desa. Kami menghadirkan narasumber dari Dinas PMD dan pemerintah kecamatan. Yang hadir tokoh masyarakat se-Dusun Mattirowalie,” bebernya.
Menurut Andi Jemma, sejauh ini telah ada tiga figur yang telah mengambil formulir pendaftaran. Sesuai peraturan yang berlaku, pekan depan akan dilaksanakan tes tertulis, tes pidato, dan tes wawancara.
“Tes tertulis 25 nomor dan masing-masing nomor kalau benar dapat nilai 2. Jadi kalau benar semua dapat nilai 50,” paparnya.
Untuk tes pidato, lanjut Andi Jemma, mengangkat tema pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan kemasyarakatan. Setiap calon masing-masing memilih satu tema dengan sistem judul atau diundi.
“Tes pidato penilaiannya berupa penguasaan tema atau materi, cara menyampaikan dan adab serta penampilan. Nilai total tertinggi tes pidato dari tiga penguji adalah 20 poin. Kalau tes wawancara total nilai tertinggi 30 dari akumulasi tiga tim penguji,” tutupnya.