KabarMakassar.com — Kasi Kelembagaan Mahasiswa Unhas Makassar, Irdam Ferdiansyah turut serta dalam aksi bersama 700 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyeruduk Flyover Pettarani menuntut agar DPR RI tidak melanjutkan pembahasan RUU Pilkada, Kamis (22/08).
“jadi kami dari kemahasiswaan Unhas turut mendampingi, bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa itu masih dalam koridor yang wajar dan dalam batas batas yang normal,” kata Irdam kepada wartawan disela-sela aksi unjuk rasa, di bawah fly over Kota Makassar, Kamis (22/08).
Irdam menyebutkan bahwa mahasiswa Unhas yang melakukan unjuk rasa ini merupakan perwakilan dari semua fakultas.
“Perkiraan 600-700 orang, dari teknik itu 400, dan gabungan fakultas lain itu sekitar 300 sampai 400 orang,” ujarnya
Menurut Irdam bahwa turunnya para mahasiswa dari kampus yang terkenal dengan almamater merahnya ini, karena bentuk penolakan terkait revisi undang-undang Pilkada yang menabrak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)
“Sebetulnya inikan bagian dari aspirasi masyarakat, mahasiswa mencoba untuk menyuarakan apa yang dirasakan dan di reaksi dari masyakarat,” tuturnya.
“Mungkin seperti itu (kesadaran akan negara) mungkin negara lagi demam, ini sebagai early warning system mungkin,” lanjutnya.
Irdam juga mengaku jika dirinya ikut turun untuk mengawal para mahasiswa dari Unhas itu sendiri, agar tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang anarkis.
“Kebetulan kami secara rutin sering berkomunikasi dengan ketua ketua bem dan organisasi di lingkup universitas dan selalu mereka melakukan aksi berkoordinasi dan kami selalu menitip pesan kegiatan kegiatan yang dilakukan itu tidak serta mengikuti aktivitas yang sifatnya anarkis,” pungkasnya.
