KabarMakassar.com — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra), Heri Kuswanto, melaporkan pencapaian penerimaan pajak dari sektor usaha yang mencapai Rp4,2 triliun, atau 29,66% dari target penerimaan pajak. Penerimaan ini mencatat pertumbuhan sebesar 2,06% dibandingkan periode sebelumnya.
Pertumbuhan penerimaan ini terutama didorong oleh kontribusi dari sektor perdagangan, administrasi pemerintahan, jasa keuangan dan asuransi, pertambangan, serta industri pengolahan.
“Sektor perdagangan memberikan kontribusi terbesar dengan penerimaan sekitar Rp1 triliun, tumbuh 2% dan menyumbang 26,67% dari total penerimaan,” jelasnya.
Sektor administrasi pemerintahan berada di posisi kedua dengan kontribusi 15,42%, menghasilkan penerimaan sebesar Rp635 miliar.
Disusul oleh sektor jasa keuangan dan asuransi yang berkontribusi 11,78% dengan penerimaan Rp485 miliar. Sektor pertambangan memberikan kontribusi sebesar 9,91% dengan jumlah penerimaan Rp408 miliar.
Terakhir, sektor industri pengolahan menyumbang 8,81% dengan penerimaan Rp363 miliar.
“Namun, beberapa sektor mengalami pertumbuhan negatif, seperti sektor transportasi dan pergudangan yang turun 1,13%, serta sektor konstruksi yang mengalami penurunan signifikan sebesar 40,18” tutupnya