kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Sejumlah Warga Nyaris Jadi Korban Reruntuhan Atap Kantor Disdukcapil Jeneponto

Nyaris Roboh, inilah Kondisi Atap bangunan Kantor Disdukcapil Jeneponto yang sudah mulai usang. (Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sejumlah warga nyaris jadi korban reruntuhan atap bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh Jatong Jalarambang saat dikonfirmasi tim Kabarmakassar.com, Rabu (24/1) sore tadi.

Pemprov Sulsel

Ia mengatakan, insiden itu terjadi ketika dirinya bersama warga lainnya mengantri berkas dan tiba-tiba saja atap cor Musholla runtuh.

“Saya kira Gempa sehingga Saya bersama warga lainnya langsung berhamburan menyelamatkan diri,” ujar Jatong.

Beruntung tak ada korban luka dalam insiden ini namun sejumlah Warga dikabarkan terkena serpihan cor.

Ia pun menduga peristiwa ini disebabkan karena kondisi bangunan yang sudah usang.

“Mungkin bangunan ini sudah kurang memadai sehingga atap bangunan sudah mulai rapuh dan kurangnya perawatan,” tandas Ketua umum PB DPRD di Butta Turatea ini.

Oleh sebab itu, Ia pun dengan tegas mendesak Pemerintah Daerah Jeneponto agar turun tangan memperbaiki fasilitas tersebut agar tak warga maupun pegawai yang jadi korban.

Sementara itu, Mustaufiq selaku Kadisdukcapil Jeneponto yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa akan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran.

Disisi lain, Mustaufiq juga menyebut bahwa apa yang dirasakan warga saat ini merupakan bentuk kepedulian dengan kondisi infrastruktur yang kurang memadai.

“Ini sebagai bentuk perhatian yang baik, dan semoga ini bisa menjadi motivasi pula buat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dalam mendukung pelayanan yang prima,” cetusnya.

Dengan kondisi demikian, Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga, bahkan akan melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah daerah meski pun kondisi ini sudah pernah dilaporkan sebelumnya.

” Sejak menjabat Kadisdukcapil kami telah ajukan ke banggar untuk memberikan perhatian atas kondisi tersebut. Bahkan ke DPRD juga telah kami sampaikan secara langsung, mudah mudahan tahun ini sudah ada langkah pemeliharaan,” tukasnya.